Liputan6.com, Nduga - Penembakan di Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang diduga menelan 19 korban jiwa dari pekerja proyek Trans Papua dan 1 personel TNI gugur, mengundang perhatian berbagai kalangan. Pejabat hingga politikus pun mengeluarkan pernyataan terkait aksi penembakan di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua.
Aparat gabungan TNI-Polri diterjunkan untuk menyisir dan mengevakuasi para korban. Selain itu, aparat gabungan juga memburu para pelaku penembakan di Papua tersebut.
Baca Juga
Infografis Menanti Ekstradisi Buron Paulus Tannos dari Singapura dan Para Tersangka hingga Terpidana Kasus Korupsi e-KTP
Infografis Muncul Wacana Perguruan Tinggi Dapat Izin Kelola Tambang serta Pendukung dan Penolaknya
Infografis Bocoran PPDB 2025 Diubah Jadi SPMB, Zonasi Jadi Domisili, dan Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat
Hingga Kamis siang, 6 Desember 2018, aparat gabungan berhasil menemukan belasan jenazah yang diduga pekerja PT Istaka Karya korban penembakan di Papua oleh KKB pada 1-2 Desember 2018. Beberapa korban selamat dan sejumlah warga turut dievakuasi.
Advertisement
Seberapa besar kekuatan KKB, pelaku penembakan di Papua tersebut? Bagaimana pula upaya pemulihan keamanan pascapenembakan di zona merah tersebut? Simak Infografis berikut ini:
Infografis
Advertisement