Ke Hiroshima Saat Liburan Musim Dingin, Jangan Lupa Main Ski

Liputan6.com, Jakarta - Liburan ke Hiroshima bukan hanya wisata sejarah ledakan bom atom. Prefektur ini menyediakan tempat bermain ski, terutama saat musim dingin.

Salah satu lokasi bermain ski yang bisa disambangi adalah Megahira Ski Resort. Liputan6.com saat mengikuti media trip bersama Japan Airlines dan Japan National Tourism Organization (JNTO) menyambangi kawasan ini pada pekan lalu, pertengahan Februari 2019.

Megahira terletak di kota Hatsukaichi di barat laut kota Hiroshima di wilayah barat Prefektur Hiroshima.

Megahira Ski Resort menyediakan penyewaan perlengkapan bermain ski. Mulai dari baju, celana, sepatu, kacamata, sarung tangan, kupluk, papan ski, hingga tongkat ski.

Jadi, bagi Anda yang tidak membawa atau memiliki perlengkapan ski, tak perlu khawatir. Anda bisa menyewa di tempat ini.

Sewa peralatan lengkap ski bagi dewasa mencapai 7.000 yen sedangkan anak-anak 5.000 yen. Untuk sewa papan ski atau snowboard dipatok 2.600 yen. Kemudian sewa tongkat atau stik ski adalah 500 yen.

Bila pengunjung usia dewasa ingin menyewa baju maka dipatok harga 4.200 yen, sedangkan untuk anak-anak 3.000 yen. Bila ingin belajar atau les, maka tarifnya adalah 1.500 yen untuk 2 jam per orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Setelah menyewa alat ski, Anda bisa memakainya di tempat. Tidak perlu risau bila kesulitan dan bingung cara memakai sepatu ski yang tebal dan besar. Penjaga alat sewa ski bisa diminta tolong untuk mengepaskannya dengan kaki Anda.

Liputan6.com yang baru kali pertama bermain ski kemudian diajak menemui instruktur bernama Chikako Taniguchi. Dia meminta pemain untuk melakukan pemanasan terlebih dahulu untuk menghindari cedera.

Chikako pun tak segan membantu dan mengecek perlengkapan dan kesiapan sebelum mengajar ski. Apalagi, rombongan bersama Japan Airlines banyak yang baru kali pertama bermain ski.

Dia memberikan instruksi cara memasang sepatu ski ke papan dan cara melepaskannya. Dia juga mengajari cara memegang tongkat ski. Tak ketinggalan, dia mengajari bagaimana cara meluncur dan mengerem setelah meluncur.

Pemain pemula kemudian dibawa ke tempat ski yang paling rendah untuk berlatih. Bila sudah mahir, Anda bisa langsung menuju ke tempat yang lebih tinggi menggunakan kursi gantung.

Chikako berpesan kepada mereka yang bermain ski untuk tenang. Dia juga mengingatkan gerakan berhenti ketika meluncur dari permukaan es.

Saatnya meluncur...

Instruktur Chikako menyatakan, dia telah melatih di Megahira Ski Resort kurang lebih dua tahun, namun sudah memiliki hampir 20 tahun pengalaman bermain ski. Dia pun mengaku kesulitan untuk melatih pemula, namun akan sangat senang, bila anak didiknya berhasil bermain ski sendiri.

Pada akhir pekan, dia bisa melatih 10 orang lebih, namun pada hari kerja, biasanya ada satu orang yang belajar secara private kepadanya. Ketika tidak mengajar di tempat ski, dia bekerja di Woodone Museum of Art.

General Manager Megahira Ski Resort Inno Yuichi mengatakan, tempat ski ini buka pada pukul 08.00 dan ditutup pukul 17.00. Tempat ini pun ramai didatangi saat akhir pekan.

"2 hari lalu (akhir pekan) pengunjung sampai 3.800 orang," kata pria yang sudah 21 tahun mengelola tempat ski tersebut.

Pada hari Liputan6.com berkunjung, Inno Yuichi mengatakan, telah ada sekitar 400 orang yang bermain ski di Megahira. Tempat ini pun dibuka selama musim dingin yaitu pada awal Desember sampai pertengahan Maret.