Truk Oleng dan Terbalik di Tangerang, Sopir Tewas di Tempat

Diduga mengantuk, sopir truk tanpa muatan, oleng hingga terbalik di Jalan Raya MH Thamrin, Kota Tangerang, Selasa dini hari. Sang sopir, Abdul Zakaria tewas di tempat kejadian.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 26 Feb 2019, 18:06 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2019, 18:06 WIB
Truk Oleng Hingga Terbalik di Tangerang, Sopir Tewas di Tempat
Diduga mengantuk, sopir truk tanpa muatan, oleng hingga terbalik di Jalan Raya MH Thamrin, Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019) dini hari. Sang sopir, Abdul Zakaria (35), tewas di tempat kejadian.

Liputan6.com, Tangerang Diduga mengantuk, sopir truk tanpa muatan, oleng hingga terbalik di Jalan Raya MH Thamrin, Kota Tangerang, Selasa (26/2/2019) dini hari. Sang sopir, Abdul Zakaria (35), tewas di tempat kejadian.  

Kanit Laka Lantas Polres Metro Tangerang AKP Isa Anshori mengatakan, kecelakaan tunggal tersebut memakan korban jiwa yakni sang sopir yang diketahui bernama Abdul Zakaria (35). 

"Iya yang meninggal sopirnya saja. Karena tidak ada kondektur, meninggalnya langsung di tempat," jelas Isa saat dikonfirmasi.  

Isa menduga, kecelakaan tunggal truk bernopol B-9156 -TDE tersebut terjadi karena kelalaian korban yang mengantuk saat mengendarai kendaraan berukuran besar itu. 

"Karena enggak ada kondektur dan saksi jadinya dugaan kami itu karena mengantuk jadi hilang kendali dan menabrak tiang listrik," ungkap Isa. 

Dia juga menerangkan, saat kendaraan yang dikendarai korban terguling dan menabrak tiang listrik, terdapat satu mobil yang melintas dan terseret menjadi korban. Sebab, tiang listrik yang ambruk menyeruduk Suzuki Karimun Wagon berpelat nomor B-1867-LI yang dikendarai Riyan.

"Mobilnya hancur, bukan karena ketabrak truk tapi kena tiang yang jatuh itu. Korban hanya luka-luka saja, mobil dan pengendaranya sudah pulang ke rumah," ujar Isa.

Isa juga mengaku proses evakuasi truk raksasa tersebut memakan waktu yang tidak sebentar karena beberapa bagian truk ada yang tersangkut. 

Proses evakuasi, dilakukan sejak pukul 06.00 WIB dan berhasil dievaluasi pada siang harinya, agar pada jam pulang kantor tidak menimbulkan kemacetan panjang.  

"Untuk mengangkutnya kami perlu kendaraan berat seberat 50 ton karena truknya besar sekali dan banyak yang tersangkut. Sempat macet dari arah Kota Tangerang ke Rumah Sakit Ass-sobirin, kira-kira tiga kilometer," ujarnya. 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya