Aksi Hary Tanoe Asapi Lingkungan Warga di Demak

Untuk mencegah terjadinya demam berdarah, Hary mengaku telah membuat gerakan fogging nasional Perindo. Gerakan ini tersebar di tiap daerah dan dimotori oleh para kader Perindo.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Mar 2019, 09:19 WIB
Diterbitkan 29 Mar 2019, 09:19 WIB
Aksi Hary Tanoe mengasapi lingkungan warga yang kerap terjangkit demam berdarah.(Istimewa)
Aksi Hary Tanoe mengasapi lingkungan warga yang kerap terjangkit demam berdarah. (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo berkunjung ke Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Dalam kunjungannya itu, Hary bertemu warga dan mengasapi (fogging) disejumlah titik rawan demam berdarah.

Kawasan Sayung seperti diketahui merupakan daerah langganan banjir rob, wilayah pesisir Demak ini merupakan salah satu kawasan yang rutin memerlukan fogging. Hary pun terjun langsung melakukan pengasapan.

Dengan cekatan, mesin fogging yang berat diarahkannya ke tiap sudut yang menjadi sarang nyamuk demam berdarah.

"Kita tahu saat ini banyak wabah demam berdarah. Saya insturksikan agar Perindo di daerah peduli masyarakat, maka banyak melakukan fogging. Bukan di sini saja, tapi di tempat lain juga, dimana-mana,” ungkap Hary.

Untuk mencegah terjadinya demam berdarah, Hary mengaku telah membuat gerakan fogging nasional Perindo.Gerakan ini tersebar di tiap daerah dan dimotori oleh para kader Perindo.

"Intinya, kami ingin membantu masyarakat supaya bisa mencegah, paling tidak meringankan jangan sampai terkena wabah DBD," tutur Hary Tanoe.

Kegiatan Rutin

Hary menegaskan fogging merupakan kegiatan rutin Perindo dalam membantu masyarakat. Dia berharap, kegiatan fogging dalam mengurangi korban akibat penyakit demam berdarah. 

"Sudah dari dulu kami melakukan fogging. Jadi, ini suatu kegiatan sosial, bentuk kepedulian Partai Perindo,” kata Hary.

Menurut Hary, fogging hanyalah satu dari sederet program dan kegiatan Partai Perindo membantu masyarakat. Masih ada layanan Ambulance Perindo yang siaga 24 jam, bantuan bibit dan pupuk untuk petani, alat tangkap dan keselamatan untuk nelayan, gerobak untuk UMKM.

“Perindo juga memberikan bantuan hukum untuk masyarakat kurang mampu lewat sayapnya, Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Perindo, ” ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya