Liputan6.com, Jakarta - Banjir yang melanda kawasan Cililitan Jakarta Timur telah merendam pemukiman sekitarnya. Tak hanya menimpa berpenghuni tetap, warga yang menempati kos juga terkena dampaknya.
Seperti yang dialami Nisa. Wanita yang menghuni kos di Jalan Cililitan III ini tidak mengungsi di tempat yang disediakan. Dia terpaksa merogoh kocek untuk menyewa apartemen sembari menunggu air banjir surut.
Menurut Nisa, banjir di kosannya menjadi kejadian pertama kalinya sejak ia mengekos pada Maret 2018. Ia menceritakan, pukul 06.00 WIB, Ketua RT lewat pengeras suara masjid mengumumkan air akan menggenangi jalan. Warga diminta mengemas barang-barangnya.
Advertisement
Ia yang mendengar imbauan bergegas mengangkut barang-barang elektronik ke lantai dua.
"Katanya air sudah masuk ke gang-gang. Saya langsung siap-siap packing," kata Nisa ketika ditemui, Jumat (26/4/2019)
Akibat banjir, Nisa yang bekerja di universitas daerah Cawang terpaksa meliburkan diri. Ia pun berniat mengungsi di Apartemen Kalibata City untuk sementara waktu.
"Saya sama anak-anak kosan lain udah menyewa satu unit apartemen seharga Rp 400 ribu," tutup dia.