Asteroid Kaya Logam Berharga Bernilai Triliunan Dolar

Asteroid memiliki komposisi yang sangat menarik untuk dipelajari. Terutama, karena beberapa asteroid diketahui mengandung material berharga seperti logam mulia.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 25 Jan 2025, 03:00 WIB
Diterbitkan 25 Jan 2025, 03:00 WIB
Ilustrasi Asteroid
Ilustrasi artis tentang asteroid yang berpotensi berbahaya menuju Bumi. (Kredit: ESA)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Asteroid adalah benda langit yang ukurannya sangat kecil. Ukurannya yang mungil membuat asteroid sering dinamakan sebagai planet minor atau planetoid.

Asteroid dapat ditemukan dalam jumlah yang sangat banyak di antara planet Mars dan Jupiter. Area tersebut dinamakan sebagai sabuk asteroid.

Asteroid memiliki komposisi yang sangat menarik untuk dipelajari. Terutama, karena beberapa asteroid diketahui mengandung material berharga seperti logam mulia.

Salah satu alasan asteroid dianggap bernilai tinggi adalah karena kandungan logam mulia yang terdapat di dalamnya, seperti emas, platinum, nikel, dan iridium. Dikutip dari laman Live Science pada Jumat (24/01/2025) material asteroid terbentuk selama jutaan tahun melalui proses kosmik yang kompleks.

Misalnya, asteroid tipe M, yang sebagian besar terdiri dari logam, diketahui memiliki kandungan logam yang melimpah. Beberapa asteroid bahkan diperkirakan memiliki kandungan logam bernilai triliunan dolar.

Salah satu asteroid yang diperkirakan mengandung logam mulia senilai triliunan dollar adalah 1986 DA. Asteroid 1986 DA adalah objek dekat Bumi yang termasuk dalam kelompok asteroid Amor.

Asteroid ini ditemukan pada 16 Februari 1986 oleh astronom Jepang, Minoru Kizawa, di Observatorium Shizuoka, Jepang. Asteroid ini memiliki diameter sekitar 2,3 hingga 3 kilometer.

Orbitnya mengelilingi Matahari setiap 4,71 tahun, dengan jarak perihelion (titik terdekat dengan matahari) sekitar 1,17 AU dan aphelion (titik terjauh) sekitar 4,46 AU. 1986 DA mendekati orbit Bumi hingga 0,18 AU, namun tidak pernah melintasinya, sehingga tidak dianggap sebagai objek yang berpotensi berbahaya.

Studi radar yang dilakukan pada April 1986 mengungkapkan bahwa 1986 DA memiliki reflektivitas tinggi, menunjukkan komposisi metalik yang signifikan. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa asteroid ini terdiri dari sekitar 85 persen logam dan 15% piroksen, dengan kandungan logam seperti besi, nikel, kobalt, emas, dan logam kelompok platinum.

 

Konsentrasi Logam Mulia Lebih Tinggi

Konsentrasi logam mulia di batuan angkasa ini dapat jauh lebih tinggi daripada yang ditemukan di Bumi. Misalnya, beberapa asteroid yang kaya akan platinum mungkin memiliki kadar hingga 100 gram per ton, di mana jumlah ini 10 hingga 20 kali lebih tinggi daripada tambang terestrial terbaik.

Selain itu, asteroid Psyche yang ditemukan menggunakan Teleskop Luar Angkasa James Webb (JWST) juga menjadi perhatian ilmuwan. Asteroid ini diyakini sebagai "harta karun" logam, dengan kandungan material bernilai triliunan dolar.

Berbeda dari kebanyakan asteroid yang terdiri dari batuan atau es, Psyche diyakini memiliki komposisi logam yang dominan, terutama besi dan nikel. Para ilmuwan menduga bahwa Psyche mungkin merupakan inti terbuka dari planetesimal awal yang mengalami tabrakan dahsyat selama tahap awal pembentukan tata surya.

Dengan kandungan logam yang melimpah, Psyche memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Beberapa estimasi menyebutkan bahwa nilai total logam di asteroid ini bisa mencapai $100.000 kuadriliun.

Asteroid kaya logam menjadi daya tarik besar bagi perusahaan eksplorasi luar angkasa. Misi seperti NASA Psyche Mission, yang dijadwalkan diluncurkan pada 2026, bertujuan untuk mempelajari asteroid Psyche secara langsung.

Misi ini diharapkan memberikan wawasan tentang asal-usul logam dalam tata surya dan potensi eksplorasi logam dari asteroid. Perusahaan swasta seperti Planetary Resources dan Deep Space Industries juga telah mengembangkan teknologi untuk menambang asteroid.

Tujuannya adalah mendapatkan sumber daya seperti air untuk mendukung kehidupan di luar angkasa atau logam mulia untuk industri.

(Tifani)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya