Menteri PUPR Basuki: Anak Saya Menangis Saat Tahu Rumah Mau Digusur

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, berdasarkan informasi dari kontraktor, penggusuran akan dimulai pada tahun ini

oleh Lizsa Egeham diperbarui 17 Mei 2019, 05:31 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2019, 05:31 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jalan baru di Bali yaitu ruas jalan Mengwitani-Singaraja. (Dok Kementerian PUPR)
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan jalan baru di Bali yaitu ruas jalan Mengwitani-Singaraja. (Dok Kementerian PUPR)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku tak mudah baginya dan keluarga saat mengetahui rumah pribadinya akan digusur untuk pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Betapa tidak, Basuki menceritakan dirinya dan keluarga tinggal di rumah yang berada di Kalimalang Bekasi Jawa Barat sejak tahun 1990. Bahkan, dia mengungkapkan sang anak menangis saat diberi tahu kabar penggusuran rumah tersebut.

"Jangan dikira mudah. Anak saya tiga itu, kan dari kecil di situ. Waktu saya kasih tahu ya nangis. Musala nya di situ. Teman-teman kampungnya di situ," kata Basuki di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.

Basuki juga menceritakan kesedihannya karena tak lagi mempunyai kampung halaman setelah rumahnya digusur. Sebab. kediaman orangtua Basuki sudah dijual sejak lama.

"Saya pengalaman tak punya kampung halaman. Karena rumah orang tua saya sudah dijual karena butuh. Karena saya anak delapan orang, lain lain kebutuhannya. Jadi saya nggak punya lagi kampung halaman. Sedih juga," jelasnya.

Kendati begitu, Basuki menegaskan hal tersebut tak membuatnya ragu untuk melanjutkan proyek jalan Tok Becakayu. Dia menjelaskan penggusuran ini lantaran lokasi rumahnya berada di jalur Tol Becakayu.

"Nih lihat. Rumahnya Menteri PU ini. Ini jalur becakayu. Ini saluran ke sini, ke pagar 15 meter. Butuh tol 24,7 (meter). Jadi kena (gusur)," ucap dia.

Menurut dia, berdasarkan informasi dari kontraktor, penggusuran akan dimulai pada tahun ini. Terkait ganti rugi, Basuki mengaku belum mendapatkannya.

"Menurut Waskita, owner proyeknya, tahun-tahun ini (digusur), kalau disetujui masyarakat kan. Karena itu harus dengan masyarakat semua di kompleks itu," tutur Basuki.

Menteri PUPR Basuki mengaku telah mempersiapkan hunian baru apabila rumahnya digusur. Rumah pengganti itu terletak di Kemang Pratama Bekasi, Jawa Barat.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini

Dari Cuitan Mahfud Md

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi Sentani, Papua, Senin (1/4/2019).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengunjungi Sentani, Papua, Senin (1/4/2019).

Rumah milik Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono akan digusur sebagai bagian dari pembebasan lahan untuk pengerjaan proyek infrastruktur jalan tol.

Hal tersebut terungkap lewat unggahan status media sosial Twitter mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD. Melalui kicauannya, Mahfud MD menulis, Menteri PUPR yang biasa membuat jalan tol harus merelakan rumah pribadinya tergusur demi kelancaran pembangunan.

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki." cuit Mahfud.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya