Wiranto Minta Pendukung Taati Instruksi Prabowo Agar Tak Datang ke MK

Dia berharap, perintah Prabowo itu bisa dijalankan dan diikuti oleh para pendukung Prabowo-Sandiaga. Sehingga, situasi tetap berjalan aman dan damai.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 13 Jun 2019, 16:05 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2019, 16:05 WIB
Wiranto Beri Penjelasan Soal Keamanan Pasca Pemilu 2019
Menkopolhukam Wiranto bersama Mendagri Tjahjo Kumolo dan KSP Moeldoko memberi keterangan usai rapat koordinasi tentang keamanan pasca-pemilu 2019 di Jakarta, Rabu (24/4). Wiranto menjelaskan Sejumlah isu seperti hoaks dan tuduhan yang berakibat pada delegitimasi KPU. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Menko Polhukam Wiranto mengapresiasi calon presiden Prabowo Subianto yang mengajak para pendukungnya untuk tak hadir ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Jumat, 14 Juni 2019.

"Saya menaruh hormat betul atas pernyataan beliau untuk mengajak para pendukungnya, para simpatisannya untuk melakukan langkah-langkah yang positif, menghormati hukum, menjaga perdamaian, kerukunan, bahkan beliau, kata-katanya memohon kepada para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi," ucap Wiranto di kantornya, Jakarta, Kamis (14/6/2019).

Dia berharap, perintah Prabowo itu bisa dijalankan dan diikuti oleh para pendukung Prabowo-Sandiaga. Sehingga, situasi tetap berjalan aman dan damai.

"Kita berharap memang dapat dipatuhi oleh para pendukung beliau, para simpatisan beliau. Dan saya yakin kalau itu dipatuhi dan ditaati maka tentu suhu politik menjadi dingin kembali, keamanan menjadi terjaga," ujar Wiranto.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

TNI-Polri Siaga

Terkait keamanan sidang perdana sengketa pilpres besok, Wiranto mengatakan, baik Kepolisian maupun TNI sudah bersiaga penuh untuk menjaga berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi.

"Jadi aparat keamanan selalu waspada, menjaga keamanan dan kemungkinan yang terjadi, sudah diantisipasi. Sehingga masyarakat supaya tenang, baik di ibukota maupun di daerah-daerah yang kita anggap kritis, saya kira aparat keamanan terus berjaga-jaga," kata Wiranto.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya