Jadi Menteri Jokowi, PBNU: Siap Sejak Dulu

Dia tak menepis memang ada permintaan dari presiden terkait posisi menteri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Jun 2019, 15:33 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2019, 15:33 WIB
Jokowi Rapat Bareng Menteri Kabinet Kerja
Presiden Jokowi saat akan memimpin Rapat Terbatas Evaluasi Proyek Strategis Nasional, Jakarta, Senin (16/4). Jokowi mengatakan proyek strategis nasional yang mulai dikerjakan pada 2018 agar segera dieksekusi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar mengatakan, pihaknya selalu menyiapkan stok kader jika diminta menjadi menteri di pemerintahan Jokowi.

"Siap sejak dulu. Cuma geraknya ini yang jadi kalau persiapan itu sebetulnya banyak kader-kader itu, tapi kapan maju jalannya kan gitu. Hanya siap saja, enggak maju-maju," ucap Miftachul di Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Dia tak menepis memang ada permintaan dari presiden terkait posisi menteri.

"Ya memang ada. Tapi nantilah itu, kita lihat," jelas Miftachul.

Dia menuturkan, semuanya diserahkan kepada PBNU. Siapa saja yang disiapkan nanti.

"Itu semua diserahkan semua pada NU," pungkasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kreteria Jokowi

Presiden Jokowi Resmikan 4 Ruas Tol Trans Jawa
Presiden Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan sejumlah menteri meninjau ruas jalan tol Trans-Jawa seusai peresmian di Jawa Timur, Kamis (20/12). Jokowi meresmikan empat ruas tol Trans Jawa seksi Jawa Timur. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengaku mempunyai kriteria khusus untuk menteri di kabinet selanjutnya. Jokowi ingin para menterinya memiliki kemampuan eksekusi program dan kebijakan pemerintahan dengan cepat dan tepat.

"Sudah saya sampaikan bolak-balik, mampu mengeksekusi dari program-program yang ada, kemampuan eksekutor itu yang paling penting," jelas Jokowi usai acara buka bersama Hipmi di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan Jakarta Selatan, Minggu (26/5/2019).

Selain itu, Jokowi juga ingin para menterinya memiliki kemampuan manajerial, baik ekonomi makro maupun daerah. Menurutdia, dua hal tersebut merupakan kriteria utama dalam memilih menteri kabinet selanjutnya.

"Mampu me-manage dari setiap masalah, problem, persoalan-persoalan yang ada dengan program dan eksekusinya benar. Yang lain-lain memiliki integritas, kapabilitas," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya