Tiru UEA, Bamsoet Usul Ada Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi di Kabinet Jokowi-Ma'ruf

Masalah dibuat atau tidaknya kementerian itu, Politikus Golkar ini menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin negara.

oleh Liputan6.com diperbarui 04 Jul 2019, 03:10 WIB
Diterbitkan 04 Jul 2019, 03:10 WIB
Ketua DPR Berharap Hasil Kunker Anggota DPR Dapat Ditindaklanjuti
Bamsoet atas nama pimpinan DPR RI juga menyampaikan rencana kegiatan dan perkembangan pelaksanaan tugas DPR.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPR Bambang Soesatyo atau yang akrab disapa Bamsoet mengusulkan pembentukan Kementerian Kebahagiaan dan Toleransi pada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin mendatang. Hal itu, ia katakan berdasarkan pengamatannya saat mengunjungi Uni Emirate Arab (UEA) yang memiliki kementerian tersebut.

"Ya tadi kan kita bicara soal kebudayaan dan kekinian, saya sampaikan tujuan kita bernegara, tadi kita liat di sana ada hastag Indonesia bahagia, dalam konteks seminar kebudayaan kekinian menuju Indonesia bahagia," kata Bamsoet di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/7/2019).

Bamsoet menegaskan, kementerian usulannya hanya sekedar wacana yang dilontarkan saja. Masalah dibuat atau tidaknya kementerian itu, Politikus Golkar ini menyerahkan sepenuhnya pada Jokowi-Ma'ruf sebagai pemimpin negara.

"Saya ingat ketika saya berkunjung ke UEA, saya ingat ada menteri kebahagiaan dan toleransi, nah kebetulan tadi dibahas soal kebudayaan-kebudayaan saya hanya membuka ruang wacana aja selebihnya kan hak prerogatif presiden," ungkapnya.

Saksikan video pilihan berikut ini:

Berharap Jokowi Mempertimbangkan

Meski begitu, Bamsoet berharap Jokowi bisa mempertimbangkan usulan tersebut. Pasalnya, kata dia, sejak ada kementerian itu level kebahagiaan masyarakat akan meningkat.

"Yang pasti sejak ada kementerian itu, tingkat rating kebahagiaannya dalam level dunia meningkat. Kita kalau enggak salah masuk rating tertinggi juga yang bahagia," ucapnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya