Liputan6.com, Jakarta - Gempa Banten Magnitudo 7,4 yang mengguncang Jakarta membuat penghuni Apartemen Kalibata City berhamburan keluar. Dua jam kemudian dinyatakan aman.
Gempa Banten terjadi pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019). Sirene di Apartemen Kalibata City berbunyi keras. Warga pun berhamburan keluar unit, bergegas turun menuju halaman terbuka.
Sebagian warga duduk-duduk di taman maupun di rumah makan. Mereka bercakap-cakap tentang gempa maupun sekalian makan malam. Sejam berlalu, penghuni tidak diperkenankan kembali ke unit.
Advertisement
"Belum ada instruksi diperbolehkan naik," ucap para petugas security kepada warga yang sudah merasa terlalu lama menunggu.
Sekitar pukul 21.00 WIB, selang dua jam setelah gempa Banten, pihak manajemen Apartemen Kalibata City menyampaikan pengumuman.
"Informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG), dinyatakan sudah aman. Penghuni dipersilakan kembali ke unit masing-masing secara bertahap melalui lift," kata petugas melalui pengeras suara.
Warga yang semula mengerumun di halaman, lobi, taman, dan rumah makan pun kemudian berangsur-angsur kembali ke unit. Mereka mengantre lift dengan tertib.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penghuni Gedung Berhamburan
 Gempa mengguncang Jakarta, pukul 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019). Gempa terasa selama 4 menit.
Pantauan Liputan6.com, gempa terasa kuat. Beberapa barang yang menggantung bergoyang kencang.
Sejumlah penghuni di gedung tinggi tampak berhamburan keluar gedung.
Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Gempa yang mengguncang Jakarta ini bermagnitudo 7,4. Pusat gempa berada di 147 km Barat Daya Sumur, Banten.
Gempa tersebut terjadi pada 19.03 WIB, Jumat (2/8/2019). Episentrum gempa berada di 7,54 Lintang Selatan, 104,58 Bujur Timut.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini dinyatakan BMKG berpotensi tsunami.
Advertisement