Anies Resmikan Peta, Penanda, dan Penunjuk di 28 Halte Non BRT

Anies menjelaskan, setiap peta itu mencerminkan semua rute transportasi umum yang melewati halte.

oleh Ika Defianti diperbarui 13 Agu 2019, 18:49 WIB
Diterbitkan 13 Agu 2019, 18:49 WIB
Gubernur DKI Anies Baswedan
Gubernur DKI Anies Baswedan (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pemasangan peta, penanda, dan penunjuk di 28 halte non bus rapid transit (BRT) dan simbol di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Anies menyebut, pemasangan peta, penanda, dan penunjuk itu bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat khususnya pengguna kendaraan umum dalam mendapatkan informasi seputar transportasi publik.

"Peta ini dibuat dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia yang mengikuti prinsip-prinsip yang dianut di kota-kota modern, maju dunia," kata Anies di Halte Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Selasa (13/8/2019).

Dia menjelaskan, setiap peta itu mencerminkan semua rute transportasi umum yang melewati halte. Sehingga peta setiap halte berbeda-beda.

"Jadi tujuannya adalah membuat pengguna kendaraan umum massal di titik manapun di halte manapun dia tahu harus menggunakan kendaraan umum mana saja untuk menjangkau tempat tujuannya," ucap Anies.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Buklet Disebarluaskan

Ika Defianti/Liputan6.com
Anies Baswedan menjajal bus listrik di Bundaran HI.

Anies menyatakan nantinya buklet peta tersebut akan disebarluaskan berbagai tempat-tempat umum lainnya.

"Mulai bandara, stasiun, kafe-kafe mal, restauran, di semua tempat yang berpotensi wisatawan datang. Maka kita akan tempatkan, termasuk di sekolah-sekolah supaya anak anak kita gunakan kendaraan umum," jelas

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya