Liputan6.com, Wamena - Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengimbau warga tenang usai baku tembak di Pasar Jibama, Wamena, Papua. Sebab, pelaku anggota kelompok sipil bersenjata ditembak polisi karena menodongkan senjata ke masyarakat.
"Masyarakat jangan terpancing isu yang nanti mengatakan bahwa masyarakat ditembak.Ini dia menggunakan senjata api maka dilumpuhkan," kata Banua di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Papua seperti dilansir Antara, Jumat (23/8/2019).
Dia mengatakan, jika pelaku tidak dilumpuhkan, maka kemungkinan ada warga lain yang terkena tembakan dari anggota KKB itu. "Sudah pasti pelaku dari pihak KKSB karena itu orang yang tidak dikenal selama ini," ujar Banua.
Advertisement
Setelah baku tembak, aktivitas perekonomian di Pasar Jibama menjadi sunyi. Puluhan personel gabungan TNI/Polri bersenjata dikerahkan ke lokasi untuk mengantisipasi baku tembak di Wamena terulang.
Polisi yang tiba di lokasi sudah meminggirkan mobil kijang berwarna hijau tempat persembunyian anggota kelompok sipil bersenjata yang diberondong tembakan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
1 KKB Tewas
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terlibat baku tembak dengan Polri di Pasar Ajibama, Kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Jumat (23/8/2019). Seorang anggota KKB tewas.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo menjelaskan, saat itu KKB di Papua berbuat onar. Mereka bahkan sempat mengancam warga sekitar.
"KKB masuk kota ancam warga. Saat hendak ditangkap melawan," kata dia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/8/2019).
Dedi melanjutkan, polisi berusaha menangkap anggota KKB tersebut. Namun, mereka malah melawan. Akibatnya, seorang polisi dan seorang warga pun terluka dalam insiden tersebut.
"Ada anggota yang tertembak dan KKB juga berhasil dilumpuhkan. Selain itu, kami juga menyita sepucuk senjata laras pendek," ucap Dedi.
Advertisement