Gelar Unjuk Rasa, Pencari Suaka: We Want Justice

Dalam aksinya, para pencari suaka mengungkapkan kekesalan kepada petugas UNHCR.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 02 Sep 2019, 19:15 WIB
Diterbitkan 02 Sep 2019, 19:15 WIB
Pencari Suaka
Pencari suaka menggelar demonstrasi di gedung eks Kodim Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Pencari suaka menggelar unjuk rasa di halaman pengungsian Eks Gedung Kodim, Kalideres, Jakarta Barat. Mereka adalah pencari suaka yang hingga kini masih bertahan di tempat pengungsian tersebut, meski Pemrov DKI Jakarta telah meminta tempat itu dikosongkan.

Dalam aksinya, para pencari suaka mengungkapkan kekesalan kepada petugas UNHCR. Kebetulan saat itu beberapa sedang betugas.

"We want justice, We want justice," teriak para pencari suaka, Senin (2/9/2019).

Pihak kepolisian berusaha menenangkan para peserta unjuk rasa tersebut.

"Tidak usah semuanya bicara, tunjuk salah satu perwakilan untuk menyampaikan kritiknya, jangan semuanya bicara," kata seorang polisi.

Arahan itupun dipatuhi para pencari suaka. Beberapa perwakilan menemui UNHCR. Sisanya duduk di halaman.

Sementara, petugas keamanan meminta pencari suaka tetap berada di dalam pengungsian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Hentikan Bantuan

Pencari Suaka
Pencari suaka menggelar unjuk rasa di gedung eks kodim Cengkareng, Jakarta Barat. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Sebelumnya, Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan Pemprov akan menghentikan bantuan dan fasilitas makanan dan kesehatan.

"Setelah tanggal 21 Agustus itu bukan makanan saja yang dihentikan, mungkin fasilitas kesehatan. Ya itu kesehatan, air bersih," kata dia.

Selanjutnya, kata Taufan, mulai 21 hingga 31 Agustus 2019 para pencari suaka akan disosialisasikan untuk meninggalkan penampungan.

"Pelan-pelan kami sosialisasi kepada mereka bahwa setelah bantuan dihentikan, silakan Anda keluar," tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya