Putra BJ Habibie: Bapak Meninggal karena Gagal Jantung dan Menua

BJ Habibie mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.05 WIB setelah menjalani perawatan selama beberapa hari.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 11 Sep 2019, 18:26 WIB
Diterbitkan 11 Sep 2019, 18:26 WIB
[Bintang] B.J Habibie
BJ Habibie. (Sumber: Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden ke-3 RI BJ Habibie wafat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Dia mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (11/9/2019) pukul 18.03 WIB setelah menjalani perawatan selama beberapa hari.

Kabar meninggalnya BJ Habibie disampaikan putranya, yaitu Thareq Kemal di RSPAD, Jakarta.

"Kenapa meninggal saya katakan gagal jantung. Karena sudah menua, organ melemah dan tidak kuat lagi," kata Thareq dalam jumpa persnya.

"Jantungnya menyerah," imbuh dia.

Thareq menyebut, tim dokter sudah melakukan tindakan yang terbaik untuk ayahnya, BJ Habibie. BJ Habibie meninggal dalam usia 83 tahun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya