Liputan6.com, Jambi - Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Jambi dilaporkan terganggu akibat kabut asap pada Minggu (22/9/2019). Jarak pandang di sekitar bandara terpantau hanya 550 meter saja.
"Jarak pandang terendah terjadi pada pukul 10.30 WIB, yakni 550 meter, dampaknya sejumlah penerbangan menuju Jambi terganggu," kata Eksekutif General Manager Angkasa Pura II M Hendra Irawan seperti dilansir dari Antara, Minggu (22/9/2019).
Sejumlah penerbangan yang terganggu yakni Garuda dengan nomor penerbangan GA 126 tujuan Jakarta-Jambi sempat holding selama 30 menit ketika berusaha mendarat di Jambi. Namun akhirnya mendarat di Palembang pukul 11.02 WIB.
Advertisement
Baca Juga
Selain itu, pesawat garuda dengan nomor penerbangan GA 7114 tujuan Palembang - Jambi juga sempat alami penundaan atau holding selama 20 menit akibat kabut asap.
Pilot pesawat tersebut akhirnya memutuskan kembali (RTB) ke Palembang dan mendarat sekira pukul 11.23 WIB. Saat ini kedua tersebut masih menunggu perkembangan jarak pandang di Jambi membaik.
"Selama holding, penumpang tidak diturunkan, mereka masih menunggu perkembangan jarak pandang di bandara kita membaik,” kata Hendra.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Penerbangan Ditunda
Sementara itu, maskapai Wings Air dengan nomor penerbangan IW 1151 tujuan Jambi-Muaro Bungo yang seharusnya berangkat pukul 08.50 WIB sempat ditunda karena jarak pandang di Muaro Bungo hanya 35O meter. Akhirnya pihak maskapai memutuskan membatalkan pada pukul 11.30 WIB.
Pembatalan yang dilakukan maskapai Wings Air tersebut bukan yang pertama kali. Akibat dari kabut asap tersebut Wings Air tujuan Jambi-Muaro Bungo-Kerinci sudah beberapa kali dibatalkan, di antaranya pada 13, 16, 20 September 2019.
"Informasi terakhir beberapa penerbangan dari Jakarta seperti Batik dan Citilink masih menunda, belum diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta karena menunggu perkembangan jarak pandang di Jambi," kata Hendra.
Saat ini jarak pandang di Jambi sudah mencapai 800 meter, akan tetapi jarak pandang di Bandara Sultan Thaha masih fluktuatif.
Advertisement