Arsul PPP: Kabarnya Jokowi Tunjuk Anak Chairul Tanjung Jadi Staf Khusus Presiden

Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Menurutnya, memang ada salah satu anak dari Chairul Tanjung yang akan menjabat sebagai Staf Khusus Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 21 Nov 2019, 12:06 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2019, 12:06 WIB
Gaya busana Putri Tanjung
Gaya busana Putri Tanjung. (Foto: instagram/ putri_tanjung)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melantik Staf Khusus (Stafsus) untuk presiden. Sosok yang disebut-sebut akan menduduki posisi itu adalah putri pengusaha terkenal Chairul Tanjung, yakni, Putri Indahsari Tanjung atau Putri Tanjung.

Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani. Menurutnya, memang ada salah satu anak dari Chairul Tanjung yang akan menjabat sebagai Staf Khusus Jokowi.

"Saya tidak mendengar secara jelas tapi kabar-kabarnya ada anaknya Pak Chairul Tanjung juga. Ya kita ucapkan selamat lah kepada anak-anak muda kita yang nanti jadi stafsus presiden," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (21/11).

Arsul mengatakan, Jokowi tidak mengucapkan secara gamblang alasan Jokowi pilih stafsus perempuan dan milenial. Namun, kata dia, Jokowi memang ingin beberapa jabatan diisi seperti itu.

"Beliau memang ingin menyiapkan setelah periode beliau anak-anak muda siap tampil pimpin pemerintahan, barangkali dalam konteks yang lebih besar memimpin negara. Barangkali beliau juga melihat PM Kanada Trudeau, Macron, itu kan muda-muda," ujarnya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Diisi Milenial

Dia menjelaskan, saat ini memang Jokowi ingin jajarannya diisi oleh milenial. Termasuk para calon duta besar yang berasal dari partai politik.

"Bahkan terus terang calon-calon dubes yg juga sebagian akan diisi parpol, beliay juga menyampaikan mbok yang milenial," ungkapnya.

Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua MPR ini juga belum mengetahui berapa jumlah yang staf khusus yang akan dilantik presiden. Tetapi dia yakin, masalah jumlah tergantung kebutuhan Jokowi sebagai presiden.

"Soal jumlah saya belum tau persis tapi beliausaya kira sedang menggodok. Kalau jumlah stafsus kan tergantung kebutuhan beliau, bisa bertambah bisa berkurang juga dari periode kemarin," ucapnya.

 

Reporter: Sania Mashabi

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya