Alasan Roy Suryo Rumahnya Penuh Antena Parabola

Roy Suryo merasa heran. Sebab, antena parabola yang berada di halaman rumahnya sudah lama terpasang.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 08 Des 2019, 18:39 WIB
Diterbitkan 08 Des 2019, 18:39 WIB
Rumah Roy Suryo di Yogyakarta.
Rumah Roy Suryo di Yogyakarta. (Switzy Sabandar/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jogjakarta - Foto yang memperlihatkan rumah Roy Suryo di Yogyakarta yang dipenuhi antena parabola sempat viral beberapa waktu lalu di media sosial. Warganet pun melontarkan beragam komentarnya.

Sang pemilik rumah justru merasa heran. Sebab, antena parabola yang berada di halaman rumahnya sudah lama terpasang.

"Lucu saja, sudah 25 tahun terpasang baru viral sekarang," ujar Roy Suryo kepada Liputan6.com, Minggu (8/12/2019).

Roy bercerita rumah di Jalan Magelang Km 5 Yogyakarta itu sudah didiami sejak 1994. Pertama kali menempati rumah itu, ia sudah memasang beberapa antena parabola sekaligus.

Semula parabola itu dipasang di halaman belakang rumah. Lalu, ia memindahkan antena-antena itu ke halaman depan.

Jumlah antena parabola yang saat ini terpasang di rumahnya mencapai sembilan buah. Terakhir, ia memasang pada 2000-an.

Tidak hanya rumah di Yogyakarta, Roy Suryo juga menerapkan hal serupa untuk rumahnya yang berada di Jakarta. Hanya saja, ia enggan menyebutkan secara pasti jumlah antena parabola di rumah Jakarta.

"Kalau untuk rumah di Jakarta, ada rencana menambah jumlah antena parabola lagi, tetapi untuk rumah di Yogyakarta kemungkinan sudah tidak akan bertambah," ucap Roy.

Akses Data

Roy punya alasan khusus memasang antena parabola lebih dari satu di rumahnya. Ia tidak menampik banyak orang mempertanyakan tujuan memasang antena parabola sebanyak itu di rumah.

"Saya selalu bilang kita sebenarnya harus bersyukur tinggal di garis khatulistiwa karena semua satelit ada di garis tersebut," kata Roy.

Antena parabola yang beragam dapat mengakses banyak data. Termasuk memperoleh informasi dari saluran televisi dan radio mancanegara.

Ia menyebutkan, selain Satelit Palapa, Telkom, dan Nusantara milik Indonesia, masih banyak satelit mancanegara lainnya. Sebut saja, Asiasat, Measat, Intelsat, Insat, Chinasat, ABS, Optus, Apstar, JCSat, ST, Telstar, Thaicom, Koreasat, Express, Yamal, Vinasat, Laosat, dan sebagainya.

"Parabola di rumah Yogyakarta juga masih saya gunakan kalau saya sedang berada di sana," tutur Roy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya