Wakil Bupati Nduga Mundur, Mahfud Md: Itu Bagian Manuver Politik Biasa

Mahfud Md menegaskan, banyak kepala daerah di Jawa melakukan hal seperti itu. "Dan itu biasa saja," jelas Mahfud.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Des 2019, 18:23 WIB
Diterbitkan 26 Des 2019, 18:23 WIB
Gerakan Suluh Kebangsaan Soal Papua
Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan Mahfud MD memberikan keterangan terkait kerusuhan Papua dalam acara di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Gerakan Suluh Kebangsaan mengimbau seluruh elemen masyarakat menahan diri dan berpartisipasi aktif dalam menciptakan suasana kondusif di Papua. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Bupati Nduga, Papua, Wentius Nimiangge mengundurkan diri pada Selasa 24 Desember 2019. Dia mengaku pengunduran dirinya sudah diketahui Bupati Nduga Yairus Gwijangge.

Pengunduran Wakil Bupati Nduga itu mendapat tanggapan dari Menko Polhukam Mahfud Md. Menurut Mahfud, pengunduran itu belum jelas dan sebagai hal yang biasa.

"Itu belum jelas juga. Dan kalau itu benar, itu bisa manuver politik saja kan," kata Mahfud di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Dia menegaskan, banyak kepala daerah di Jawa melakukan hal seperti itu. "Dan itu biasa saja," jelas Mahfud.

Dia meminta tak perlu disikapi secara luar biasa. Dan kemungkinan pengunduran Wakil Bupati Nduga itu bagian dari manuver politik biasa.

"Jadi kita tidak usah menanggapinya, bahwa di sana sudah terjadi pengunduran diri, terjadi hal luar biasa karena Wakil Bupati mengundurkan diri, saya kira bagian dari manuver politik biasa saja, standard saja. Kita kan sudah biasa menghadapi hal-hal kayak gitu," pungkasnya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya