Yasonna Minta Maaf soal Omongan Tanjung Priok

Yasonna mengaku, tak ada niatan dirinya menyinggung warga Tanjung Priok.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 22 Jan 2020, 19:41 WIB
Diterbitkan 22 Jan 2020, 19:41 WIB
DPR dan Menkumham
Menkumham Yasonna Laoly mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR dalam rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (16/1/2020). Rapat membahas 50 rancangan undang-undang (RUU) yang masuk Program Legislasi Nasional (Prolegnas) prioritas tahun 2020. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta maaf atas pernyatannya yang menyinggung perasaan warga Tanjung Priok. Permintaan maaf dilayangkan Yasonna usai didemo oleh warga Tanjung Priok di depan kantornya.

"Mudah-mudahan, saya akan mencari waktu yang pas untuk bersilaturahim dengan saudara-saudaraku di Tanjung Priok," ujar Yasonna di kantornya, Rasuna Said, Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Yasonna mengaku, tak ada niatan dirinya menyinggung warga Tanjung Priok dalam pernyataannya saat berpidato di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Saya menyampaikan permohonan maaf. Akan tetapi sekali lagi ingin saya sampaikan, saya tidak punya sedikitpun, tidak punya maksud itu (menyinggung)," kata Yasonna.

Yasonna berharap, dengan permohonan maafnya ini tak ada lagi warga Tanjung Priok yang menggelar aksi di depan kantor Kemenkumham seperti hari ini.

"Saya berharap setelah konpers ini kita dapat kembali menyatukan hati dan diri kita sebagai sesama anak bangsa," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah massa menggelar aksi demonstrasi dengan tema Aksi Damai 221 Priok Bersatu di depan kantor Kemenkumham. Massa aksi menuntut Yasonna Laoly meminta maaf terkait pernyataannya saat berpidato di Lapas Narkotika Cipinang, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya