Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan fasilitas produksi rayon dan benang terintegrasi PT Asia Pacific Rayon. Fasilitas produksi atau pabrik tersebut diketahui merupakan yang terbesar di Indonesia.
"Di sini ada nursery, persemaian pembibitan, yang kapasitasnya 300 juta bibit. Saya tanya, di mana di dunia yang memiliki persemaian sebesar yang ada di sini, di Kabupaten Pelalawan? Saya kaget terus terang dengan jumlah yang begitu besar," kata Jokowi di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau, Jumat (21/2/2020).
Fasilitas produksi tersebut dibangun dengan nilai investasi keseluruhan Rp 15,5 triliun dan dapat memproduksi kurang lebih 240.000 ton serat rayon per tahunnya.
Advertisement
Sementara untuk produksi benang sebagai bahan baku industri garmen, fasilitas tersebut mampu memproduksi sebanyak 10.000 ton per tahunnya. Ke depan, kapasitas produksi akan terus meningkat hingga mencapai 600.000 ton per tahun.
Jokowi mengapresiasi investasi yang ditanamkan di Kabupaten Pelalawan, Riau ini. Selain menyediakan peluang kerja dan kesempatan usaha bagi industri tekstil kecil dan menengah, investasi yang dilakukan tersebut akan menjadi pendorong ekonomi daerah dan nasional.
"Sekitar 77 persen tumbuhnya ekonomi itu sangat bergantung pada dunia usaha dan swasta. Oleh sebab itu, saya menyambut baik investasi yang telah dilakukan oleh Asia Pacific Rayon di Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau," ujar dia dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Terlebih, di tengah kelesuan ekonomi global, negara-negara saat ini berlomba mendatangkan dan merealisasikan investasi. Negara-negara yang cepat, utamanya cepat berbenah untuk meningkatkan iklim investasi dan usaha, ialah negara yang pada akhirnya dapat memenangkan kompetisi tersebut.
"Sekarang ini semua negara saling berebut yang namanya investasi. Kenapa diributkan semua negara? Karena yang namanya peredaran uang di sebuah negara, akan semakin baik pertumbuhan ekonomi dan akan semakin baik kesejahteraan masyarakatnya," jelas Jokowi.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Akan Diekspor ke Turki
Untuk diketahui, dalam rangkaian acara peresmian tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga menandatangani prasasti peresmian dan secara simbolis melepas kontainer berisi serat rayon. Nantinya, serat rayon itu akan dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri di Jawa Tengah dan diekspor menuju Turki.
Jokowi juga meninjau lokasi pusat pembibitan PT Riau Andalan Pulp and Paper yang berada di area fasilitas produksi tersebut.
Dalam kesempatan ini, dia didampingi Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Gubernur Riau Syamsuar.
Advertisement