Insiden Sungai Sempor, Nadiem: Utamakan Keselamatan Siswa dalam Berkegiatan

Imbauan Mendikbud Nadiem Makarim ini menyusul musibah yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi di Sleman saat melakukan kegiatan susur sungai.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Feb 2020, 20:25 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2020, 20:25 WIB
Komisi X DPR Gelar Raker dengan Nadiem Makarim
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi X DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/2/2020). Rapat membahas anggaran dan seputar isu terkait Pembayaran SPP lewat layanan Gopay. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim meminta seluruh sekolah lebih mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa saat melakukan kegiatan di luar sekolah.

Imbauan ini menyusul musibah yang terjadi pada siswa SMPN 1 Turi di Sleman saat melakukan kegiatan susur sungai.

"Sekolah mesti benar-benar memastikan semua kegiatan di bawah pembinaan sekolah agar dapat mengutamakan keamanan dan keselamatan siswa. Itu yang terpenting. Jadi harus dipertimbangkan secara matang," kata Nadiem dalam siaran pers di Jakarta seperti dilansir Antara, Sabtu (22/2/2020).  

Mendikbud juga sudah meminta tim Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah bersama tim dari Inspektorat Jenderal menyelidiki kejadian kecelakaan yang menimpa siswa SMPN 1 Turi di Sleman yang berjumlah sekitar 249 siswa. 

Sekretaris Jenderal dan Inspektur Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sudah berada di Sleman untuk memantau penanganan korban kecelakaan tersebut.

"Kami bersama pemerintah setempat dan pihak berwajib terjun langsung ke lapangan untuk menelusuri apa yang menyebabkan hal ini bisa terjadi," jelas Nadiem.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


9 Siswa Meninggal Dunia

Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sleman, sebanyak 249 siswa SMPN 1 Turi mengalami kecelakaan saat mengikuti kegiatan susur Sungai Sempor pada Jumat, 21 Februari 2020.

Kecelakaan tersebut mengakibatkan sembilan siswa meninggal dunia dan 23 siswa terluka. Selain itu masih ada satu siswa yang belum ditemukan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya