Liputan6.com, Jakarta - Berita soal bocah berusia 8 tahun yang bergelantungan di kabel Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) setinggi 15 meter cukup menyita perhatian publik.
Bocah bernama Nadin itu menghebohkan warga di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 16 April 2020 sore.
Baca Juga
"Tolong, aku udah enggak kuat pegangan. Mau turun," teriak Nadin yang terus bergelantung sekuat tenaga dengan kedua tangannya.
Advertisement
Tak hanya soal Nadin, kabar terkait virus Corona Covid-19 juga masih menarik pembaca. Kali ini soal ciri-ciri baru yang dialami oleh mereka yang terinfeksi virus Corona Covid-19.
Sebuah penelitian telah dilakukan dan terdapat beberapa gejala baru virus Corona Covid-19, terutama karena ada orang yang tidak menunjukkan gejala batuk maupun sesak napas beberapa hari setelah terinfeksi.
Salah satunya adalah muncul ruam. Randy Jacobs MD, seorang dokter kulit berbasis di California, mengamati kasus-kasus ruam misterius pada tiga pasiennya yang didiagnosis dengan Corona Covid-19.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tersangkut Pemasangan Kabel Sutet, Bocah 8 Tahun Bergelantungan Setinggi 15 Meter
Warga di Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, dihebohkan dengan Nadin, bocah 8 tahun yang bergelantungan di kabel sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) setinggi 15 meter.
Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (16/4/2020) sore. Dari kejauhan, Nadin terdengar berteriak meminta tolong untuk bisa turun.
"Tolong, aku udah enggak kuat pegangan. Mau turun," teriak Nadin yang terus bergelantung sekuat tenaga dengan kedua tangannya.
Sementara, petugas PLN dari kejauhan, diduga terus menarik kabel sutet tersebut hingga ketinggian sekitar 15 meter. Terlihat dalam video amatir yang direkam oleh warga, tubuh Nadin yang masih bergelantung dan tanpa sengaja ikut tertarik atau terseret hingga ketinggian kabel sutet tersebut sampai maksimal.
"Jangan loncat! Jangan dilepas ya! Ayo kasur mana kasur, tangkep" Teriak beberapa warga yang terus mengikuti kemana Nadin bergelantung.
Advertisement
Ciri Baru Gejala Orang Terinfeksi Corona Covid-19, Muncul Ruam hingga Mata Merah
Virus Corona baru atau Covid-19 kini telah menginfeksi lebih dari 2 juta orang di berbagai negara seluruh dunia.
Penyebaran virus Corona Covid-19 yang begitu cepat membuat beberapa negara seperti Italia dan Amerika Serikat kini memiliki jumlah pasien yang besar.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Centers for Disease Control and Prevention (CDC) telah banyak memberikan informasi terkait bagaimana ciri-ciri infeksi virus Corona baru bagi seseorang.
Karena virus ini merupakan strain baru, seiring waktu, gejala-gejala untuk mengidentifikasi seseorang apakah terpapar Corona Covid-19 atau tidak, terus dikabarkan.
Namun baru-baru ini sebuah penelitian telah dilakukan dan terdapat beberapa gejala baru, terutama karena ada orang yang tidak menunjukkan gejala batuk maupun sesak napas beberapa hari setelah terinfeksi.
Salah satunya adalah muncul ruam. Randy Jacobs, MD, seorang dokter kulit berbasis di California, mengamati kasus-kasus ruam misterius pada tiga pasiennya yang didiagnosis dengan Corona Covid-19.
Terkepung Warga, Pelaku Begal di Bekasi Tewas Diamuk Massa
Polisi mengamankan lima orang kawanan begal motor yang beraksi di pertengahan RT 01 dan 02 RW 04 Kampung Rawapanjang, Sepanjang Jaya, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Satu pelaku tewas dan satu pelaku lagi kritis, usai menjadi bulan-bulanan warga.
Warga setempat sempat menyangka para pelaku merupakan kawanan geng motor yang pada malam sebelumnya, Kamis 16 April 2020 dinihari, menyerang wilayah mereka. Karena itu warga geram dan menghajar secara bertubi-tubi kedua pelaku setelah berhasil menangkap.
Kejadian disebutkan berlangsung sekitar pukul 03.00 WIB. Warga sekitar yang sedang berjaga-jaga terhadap aksi geng motor, disatroni lima pelaku yang berboncengan dua sepeda motor.
"Di depan gang menantang petugas yang sedang jaga portal. Saat melaju di depan portal, dua pelaku turun dan menyerang," kata Ketua RT 01 RW 04 Kampung Rawapanjang Bekasi, Ujun Junaedi, kepada liputan6.com, Jumat (17/4/2020).
Warga yang sedari awal bersiaga, kemudian melakukan perlawanan. Pelaku lalu kabur ke arah Selatan dan dihadang warga yang juga bersiaga di lokasi. Kedua pelaku akhirnya terkepung, sementara tiga pelaku lainnya melarikan diri.
Advertisement