Kasus Nasi Bungkus Berlogo Anjing di Warakas Jakut Berakhir Damai

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pemberi nasi bungkus dari Yayasan Qahal Family telah meminta maaf baik secara pribadi dan organisasi.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 27 Apr 2020, 10:31 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2020, 10:31 WIB
Bungkus Nasi Anjing
Bungkus nasi anjing yang menghebohkan warga Jakarta Utara. Terdapat logo kepala anjing dengan tulisan: nasi anjing, nasi orang kecil, bersahabat dengan kucing #Jakartatahanbanting. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Permasalahan nasi bungkus berlogo anjing di kawasan Warakas, Jakarta Utara berujung damai. Baik dari pihak pemberi maupun penerima bersepakat menyelesaikan urusan tersebut dengan kekeluargaan.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus menyampaikan, pemberi nasi bungkus dari Yayasan Qahal Family telah meminta maaf baik secara pribadi dan organisasi.

"Sudah meminta maaf kepada seluruh warga Warakas khususnya dan umat Is|am pada umumnya atas kejadian pembagian nasi bungkus berlabel nasi anjing yang disalurkan," tutur Yusri saat dikonfirmasi, Senin (27/4/2020).

Yusri menyebut, warga Warakas hanya menyayangkan tidak ada koordinasi terlebih dahulu sebelum pembagian nasi bungkus berlabel nasi anjing tersebut.

"Demi kepentingan umum dan stabilitas ketertiban dan keamanan, pihak kedua menerima permintaan maaf dari pihak pertama," jelas dia..

Kasus Selesai

Dari pihak pemberi menyatakan tidak ada maksud untuk merendahkan atau menghina pihak mana pun dan hanya bertujuan membantu masyarakat melalui pandemi virus corona atau covid-19.

"Kedua belah pihak menganggap permasyalahan ini telah selesai dan tidak ada tuntutan lainya dikemudian hari baik secara Pidana ataupun Perdata," Yusri menandaskan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya