Kemarau Mengancam, Jokowi Minta Krisis Pangan Diantisipasi

Hal ini disampaikan Jokowi saat membuka rapat terbatas terkait antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 05 Mei 2020, 10:18 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2020, 10:08 WIB
Jokowi Buka Raker Kementerian Perdagangan 2020
Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat membuka rapat kerja Kementerian Perdagangan 2020 di Istana Negara, Jakarta, Rabu (4/3/2020). Jokowi meminta dalam raker ini dapat mempercepat prosedur-prosedur yang sebelumnya sangat lama dan berbelit-belit. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyinggung musim kemarau yang akan segera datang, terhadap ketersediaan bahan pangan.

Hal ini disampaikannya saat membuka rapat terbatas terkait antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok.

"Rapat terbatas pagi ini, kita akan bicarakan, membahas antisipasi dampak kekeringan terhadap ketersediaan bahan pangan pokok. Saya sudah menyinggung beberapa kali mengenai peringatan dari FAO mengenai krisis pangan dunia," kata Jokowi mengawali rapat, Selasa (5/10/2020).

Oleh karenanya, masih kata dia, urusan yang berkaitan dengan musim kemarau, harus benar-benar diperhitungkan.

"Karena berdasarkan prediksi dari BMKG, 30 persen wilayah-wilayah yang masuk zona musim, ke depan akan mengalami kemarau yang lebih kering dari biasanya," ungkap Jokowi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harus Diantisipasi

Dia pun meminta mitigasi dan antisipasi harus disiapkan.

"Sehingga ketersediaan, stabilitas harga bahan pangan tidak terganggu," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya