RSPAD: Djoko Santoso Meninggal Karena Sakit, Bukan Covid-19

Rencananya, jenazah Djoko Santoso akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2020, 11:18 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2020, 08:41 WIB
Djoko Santoso
Djoko Santoso

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2020)  pukul 06.30 WIB. Kabar tersebut dibenarkan oleh Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Dokter Budi Sulistya.

"Betul, meninggal tadi jam 06.30 WIB setelah kami rawat selama seminggu. Karena sakit bukan karena Covid, pecahnya pembuluh darah di otak," kata Budi saat dikonfirmasi merdeka.com, Minggu.

Rencananya, jenazah Djoko Santoso akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat. Pemakaman sendiri akan dilakukan siang sesuai dengan protokol kesehatan.

Namun, sebelumnya jenazah Djoko Santoso akan dibawa terlebih dahulu ke rumah duka yang berada di kawasan Bambu Apus, Jakarta Timur sebelum dimakamkan.

"(Jenazah) Masih Di kamar jenazah RSPAD Gatot Subroto. Rencana disemayamkan di kediaman di Bambu Apus, kemudian akan dimakamkan siang ini setelah Zuhur secara militer, tetap (dengan) protokol kesehatan diperhatikan," ujarnya.

"Disemayamkan di Bambu Apus, kemudian dimakamkan, kelihatannya keluarga memilih di San Diego Hills. Tapi beliau punya hak dimakamkan di Kalibata, tapi keluarga memilih di San Dieogo Hills," tutupnya.

Reporter: Nur Habibie

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya