Jokowi Minta Bantuan JK Tangani Kasus Covid-19 di Tiga Provinsi

Menindaklanjuti permintaan Jokowi, JK mulai memobilisasi 1/3 armada milik PMI yang selama ini digunakan untuk menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta.

oleh Luqman RimadiLiputan6.com diperbarui 05 Jun 2020, 16:32 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 16:32 WIB
Gerakan Sejuta Masker dan Sabun Antiseptik Cegah Virus Corona
Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla memberikan keterangan usai tanda tangan simbolis sejuta masker untuk tangkal Virus Corona COVID-19 di Jakarta, Selasa (25/2/2020). Gerakan pengadaan satu juta boks masker dan sabun antiseptik untuk persiapan apabila virus masuk ke Indonesia. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), Jusuf Kalla (JK) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu, 3 Mei 2020. Dalam pertemuan tersebut, Jokowi meminta Jusuf Kalla membantu penanganan Covid-19 di Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan.

Tiga provinsi tersebut memang terkonfirmasi memiliki jumlah kasus positif Covid-19 cukup tinggi.

"Dua hari lalu Pak Ketum (JK) sempat ketemu presiden dan beliau diberi amanat, diberi mandat untuk membantu sepenuhnya titik-titik sangat kritikal yaitu Jatim, Kalsel dan Sulsel," ungkap Sekretaris Jenderal PMI, Sudirman Said dalam diskusi bertema Strategi Menghadapi Era Normal Baru, Jumat (5/6/2020).

Menindaklanjuti permintaan Jokowi, JK mulai memobilisasi 1/3 armada milik PMI yang selama ini digunakan untuk menangani kasus Covid-19 di DKI Jakarta. Armada tersebut digeser ke Jawa Timur, Sulawesi Selatan dan Kalimantan Selatan.

"Ke Jatim dikirimkan 10 tangki penyemprot dan juga ada tambahan 10 pikap. Sekarang lagi dibelikan lagi kira-kira 10.000 tangki manual untuk dibagikan ke tiga tempat ini," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Bangun Gudang Logistik

FOTO: Persiapan Sekolah di Tangerang Menghadapi New Normal
Petugas PMI melakukan penyemprotan disinfektan di SDN 1 Tangerang, Kota Tangerang, Banten, Rabu (3/6/2020). Kemendikbud menggodok aturan kegiatan belajar mengajar selama masa pandemi virus corona COVID-19 menyusul rencana penerapan new normal di sejumlah wilayah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ini menambahkan, PMI juga mulai membangun gudang logistik untuk penanganan Covid-19 di Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Namun gudang logistik yang sama belum dibangun di Kalimantan Selatan.

Berdasarkan data yang dirilis Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Kamis (4/6), Jawa Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan memang terjadi peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Total akumulatif kasus positif Covid-19 di Kalimantan Selatan sebanyak 1.142. Terjadi penambahan jumlah kasus positif sebanyak 109 kemarin.

Sementara Jawa Timur sudah mencapai 5.408 kasus. Jumlah penambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur kemarin sebanyak 90 kasus. Sementara Sulawesi Selatan meningkat menjadi 1.722 kasus. Terjadi penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 54 kemarin. 

 

Reporter: Titin Supriatin

Sumber: Merdeka.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya