BPK Laporkan Terdakwa Kasus Jiwasraya Benny Tjokro Terkait Pencemaran Nama Baik

Agung membantah tudingan Benny Tjokrosaputro bahwa Ketua dan Wakil Ketua BPK melindungi kelompok tertentu dalam PKN Jiwasraya.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 29 Jun 2020, 16:20 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2020, 16:14 WIB
20160205- BPK Akan Segera Periksa Keuangan KPK- Agung Firman Sampurna- Jakarta- Helmi Afandi
Anggota BPK, Agung Firman Sampurna meninggalkan Gedung KPK usai mengikuti rapat awal dengan Pimpinan KPK di Jakarta, Jumat (5/2/2016). BPK akan segera memeriksa laporan keuangan KPK. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Agung Firman Sampurna melaporkan terdakwa kasus PT Jiwasraya, Benny Tjokrosaputro terkait pernyataannya saat persidangan bahwa BPK melindungi Grup Bakrie dalam perkara tersebut.

"Sudah jelas bahwa apa yang dilakukan Benny Tjokro adalah pencemaran nama baik dan fitnah," tutur Agung di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (29/6/2020).

Agung membantah tudingan Benny Tjokrosaputro bahwa Ketua dan Wakil Ketua BPK melindungi kelompok tertentu dalam PKN Jiwasraya. Pasalnya, perhitungan kerugian uang negara tersebut mengikuti konstruksi hukum dari aparat penegak hukum.

"Bahwa dalam prosedur yang dilakukan dalam perhitungan kerugian negara, aparat penegak hukum menyampaikan kontruksi hukumnya ke BPK bahwa ini dalam tahap penyidikan dan sudah ada konstruksi hukumnya, dan aparat penegak hukum sudah ada penetapan para tersangka dan calon tersangka. Kepada BPK kemudian diminta perhitungan," jelas dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Sudah Masuk Ranah Hukum

Laporan Agung tertuang dalam berkas LP/B/0347/VI/2020/Bareskrim tertanggal 29 Juni 2020. Adapun pidana yang disangkakan adalah Pasal 207 KUHP, 310 KUHP, dan 311 KUHP.

"Menurut pendapat kami ini sudah masuk ranah hukum dan setiap orang bertanggung jawab atas perbuatan," Agung menandaskan.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya