Setelah Jatim, Hari Ini Jokowi Berkunjung ke Jawa Tengah

Jokowi akan memantau perkembangan ekonomi di Jawa Tengah yang terdampak pandemi Covid-19.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 30 Jun 2020, 08:50 WIB
Diterbitkan 30 Jun 2020, 08:50 WIB
Presiden Jokowi Kunjungan Kerja ke Jawa Timur
Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis (25/6/2020). Jokowi akan memberikan arahan terkait penanganan virus corona yang terus meningkat di Jawa Timur. (Dok Biro Pers Istana)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi kembali melakukan kunjungan kerja ke daerah-daerah yang terdampak pandemi virus corona Covid-19.

Setelah ke Jawa Timur, kini giliran Jokowi berkunjung ke Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan kerja orang nomor satu di Indonesia itu dikonfirmasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

"Presiden (memantau perkembangan) Covid, ekonomi seperti kawasan industri dan beberapa sektor yang masih survive," kata Ganjar Pranowo singkat kepada Liputan6.com lewat pesan singkat, Selasa (30/6/2020).

Kunjungan Presiden Jokowi ke Jawa Tengah diketahui sempat tertunda. Seharusnya kunker tersebut dilakukan dua pekan lalu, namun ditunda.

"Tidak jadi kunjungan kerja ke luar kota,” kata Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono saat dikonfirmasi, Kamis 18 Juni 2020.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tertunda Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi Pimpin Rapat Terbatas
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin rapat terbatas (ratas) di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (30/10/2019). Rapat terbatas perdana dengan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju itu mengangkat topik Penyampaian Program dan Kegiatan di Bidang Perekonomian. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Batalnya kunjungan presiden dua pekan lalu dikarenakan agenda sidang kabiner paripurna bersama para menteri.

Dalam sidang yang videonya baru diunggah Sekretariat Presiden pada 28 Juni 2020 itu, Presiden Jokowi meluapkan kemarahannya kepada para menteri karena dinilai tidak maksimal menangani persoalan-persoalan akibat pandemi Covid-19.

Dalam kesempatan itu, Jokowi bahkan sempat mengancam akan melakukan reshuffle kabinet dan lembaga negara.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya