Liputan6.com, Jakarta - Berbeda dari tahun sebelumnya, pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UTBK SBMPTN) kali ini harus dilaksanakan di tengah pandemi Corona atau Covid-19.
Mengingat kondisi saat ini, pihak Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) mengeluarkan sejumlah kebijakan yang wajib dilakukan setiap calon mahasiswa baru. Salah satunya dengan mencari lokasi tes secara visual.
Baca Juga
Menurut rencana, pelaksanaan UTBK SBMPTN akan dilakukan dalam dua tahap, yakni pada 5-14 Juli 2020 dan 20-29 Juli 2020.
Advertisement
"Bagi peserta yang mendapatkan jadwal untuk mengikuti tes pada tahap 1 (5-14 Juli) dan tidak dapat mengikuti tes karena tidak memenuhi persyaratan Satgas Covid-19 daerah, diwajibkan melapor pada Pusat UTBK yang tercetak di kartu peserta," jelas Ketua LTMPTÂ Mohammad Nasih, Kamis (2/7/2020).
Laporan tersebut akan diterima hari ini, maksimal pukul 16.00 WIB. Jika disetujui peserta akan direlokasi ke tempat ujian yang lebih aman.
Berikut sejumlah hal penting lainnya yang perlu diperhatikan terkait pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 di tengah pandemi Covid-19.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Survei Lokasi Secara Visual
Ketua LTMPT meminta peserta UTBK SBMPTN segera mencari lokasi ujian tanpa harus mendatanginya.
"Peserta dapat mencari informasi lokasi tes dengan cara melihat lokasi pada website Pusat UTBK PTN tanpa harus datang ke lokasi ujian," ujar Nasih, di Jakarta, seperti yang dilansir Antara, Kamis (2/7/2020).
Dia pun juga mengatakan peserta harus mematuhi protokol kesehatan pelaksanaan UTBK, yaitu dengan menjaga kesehatan dan tetap tinggal di rumah sebelum mengikuti ujian.
Selain itu, bagi peserta yang akan mengikuti ujian juga diingatkan untuk bisa memperkirakan waktu tempuh dari tempat tinggal ke lokasi UTBK SBMPTN.
Advertisement
Ujian Dilakukan 2 Sesi
Pelaksanaan UTBK SBMPTN diselenggarakan dua sesi yakni pagi dan siang.
"Untuk sesi pagi paling lambat sampai di lokasi ujian pada pukul 08.45 waktu setempat dan untuk sesi siang paling lambat 13.45 waktu setempat," jelas Nasih.
Untuk sesi pagi dimulai pada 09.30 waktu setempat dan berakhir pada 11.15 waktu setempat. Kemudian untuk sesi siang dimulai 14.30 dan berakhir 16.15 waktu setempat.
Gunakan Face Shield dan Masker
Para peserta UTBK SBMPTN 2020 juga diwajibkan untuk menggunakan masker, sarung tangan dan juga face shield atau pelindung wajah.
Tak lupa para peserta juga wajib membawa seluruh dokumen yang dibutuhkan saat tes.
LTMPT mengimbau supaya peserta sebelum menjalankan tes untuk sarapan terlebih dulu di rumahnya masing-masing.
Advertisement
Mencetak Ulang Kartu Tanda Peserta Lewat Situs ltmpt.ac.id
Mohammad Nasih juga mengingatkan para peserta UTBK SBMPTN untuk mencetak ulang kartu tanda peserta.
Sebab, Kamis (2/7/2020) merupakan hari terakhir cetak ulang kartu ujian tersebut.
"Setiap peserta wajib mencetak kartu tanda peserta melalui http://portal.ltmpt.ac.id pada menu pendaftaran. Hari ini merupakan hari terakhir cetak ulang, yakni pukul 12.00 WIB," ujar Nasih, di Jakarta, seperti dilansir Antara, hari ini.
Menurut dia, hingga pukul 16.00 WIB, 1 Juli 2020, jumlah peserta UTBK SBMPTN yang sudah mencetak kartu untuk tahap I adalah 521.814 atau 90,11 persen dan 113.712 atau 91,11 persen untuk tahap II.
"Kami harap peserta segera melakukan cetak kartu pada hari ini," jelasnya.
Jujur Akan Kondisi Kesehatan
Bagi para peserta yang telah mendapatkan jadwal untuk mengikuti tes tahap II (20-29 Juli) dan tidak dapat mengikuti tes di Pusat UTBK karena alasan keadaan memaksa atau tidak memenuhi persyaratan Satgas Covid-19, diwajibkan melapor pada Pusat UTBK yang tercetak di kartu peserta pada 6 hingga 10 Juli 2020.
"Peserta harus jujur dengan kondisi yang dialaminya. Jika berbohong, peserta tidak boleh mengikuti UTBK," tutur Nasih.
Advertisement