Polisi: Kebakaran Kejaksaan Agung Diduga Berasal dari Lantai 6 Gedung Utama

Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Jimmy Christian Samma menjelaskan, kebakaran gedung Kejaksaan Agung diduga berawal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 22 Agu 2020, 20:42 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2020, 20:39 WIB
Ilustrasi Kebakaran
Ilustrasi Kebakaran (iStockphoto)​

Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran menghanguskan bagian gedung di Kompleks Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Sabtu (22/8/2020) malam. Polisi pun turun tangan membantu pihak pemadam kebakaran untuk memdamkan api.

Kapolsek Kebayoran Baru, AKBP Jimmy Christian Samma menjelaskan, kebakaran gedung Kejaksaan Agung diduga berawal dari lantai 6 Gedung Utama Kejaksaan Agung.

"Api diduga dari antai 6 sampai sekarang api masih besar. Kami bersama-sama dengan pemadam ini untuk berusaha menguasai api," ucap dia saat dihubungi, Sabtu (22/8/2020).

Jimmy mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran gedung Kejaksaan Agung. Namun, hal itu usai api berhasil dipadamkan.

"Ya tetap prosedural setelah selesai baru kita bicara tentang prosesnya karena ini lagi berupaya menguasai api dulu sampai sekarang api masih ada," ujar dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Video Beredar di Medsos

Video kebakaran di Kejaksaan Agung beredar luas di media sosial. Rekaman berdurasi 22 detik menampilkan kobaran api melalap lantai atas gedung tersebut. Seorang perekam juga menarasikan bahwa kebakaran terjadi di Kejaksaan Agung.

"Hey abang-abang tanggal 22 Agustus jam 7 malam terjadi kebakaran di Gedung Kejaksaan Blok M. Untuk yang melintas untuk mencari jalur lain dulu ya, karena pasti akan terjadi penutupan jalan di sini. Untuk sementara ini blanwir belum sampai di lokasi, sementara di amankan oleh petugas setempat untuk clear area,” kata pria yang merekam video tersebut seperti dikutip Liputan6.com, Sabtu (22/8/2020).

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya