INFOGRAFIS: Jam Malam di Jakarta, Perlukah?

Wacana jam malam di Jakarta mengemuka. Terutama melihat penambahan kasus positif Covid-19 harian yang beberapa kali mencetak rekor baru.

oleh Anri SyaifulTriyasni diperbarui 05 Sep 2020, 09:03 WIB
Diterbitkan 05 Sep 2020, 09:03 WIB
Banner Infografis Jam Malam di Jakarta, Perlukah? (Liputan6.com/Herman Zakharia)
Banner Infografis Jam Malam di Jakarta, Perlukah? (Liputan6.com/Herman Zakharia)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa kota telah menerapkan jam malam demi menekan angka penularan Covid-19. Sementara di Depok, salah satu kota Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Ibu Kota, memberlakukan aktivitas pembatasan warga.

Wacana penerapan jam malam di Jakarta, pun mengemuka. Terutama melihat penambahan kasus positif Covid-19 harian yang beberapa kali mencetak rekor baru atau menembus angka 1.000 dalam sepekan terakhir.

Merujuk laporan harian Dinas Kesehatan, rata-rata 800-1.000 orang dinyatakan positif terinfeksi Covid-19. Gubernur Anies Baswedan menilai kondisi ini mengkhawatirkan, terutama melihat angka positivity rate atau persentase kasus positif.

Berapa angka positivity rate di Jakarta dalam sepekan terakhir? Kota mana saja yang belum lama ini menerapkan jam malam? Simak dalam Infografis berikut ini:

Video Pilihan

Infografis

Infografis Jam Malam di Jakarta, Perlukah? (Liputan6.com/Trieyasni)
Infografis Jam Malam di Jakarta, Perlukah? (Liputan6.com/Trieyasni)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya