Liputan6.com, Jakarta - Corona Virus Disease 2019 atau Covid-19 ditetapkan sebagai pandemi sejak pertengahan Maret 2020. Sejak itu, banyak negara menerapkan lockdown atau penguncian wilayah demi menekan penyebaran virus corona jenis baru tersebut.
Namun saat ini, pejabat Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO tidak menganjurkan lockdown sebagai solusi utama pengendalian Covid-19. Menurut Utusan Khusus WHO David Nabarro, faktor ekonomi menjadi alasannya.
Pernyataan Nabarro itu cukup mengejutkan. Apalagi, beberapa waktu lalu, Direktur Jenderal WHO Tedros Ghebreyesus sempat mendukung lockdown, dan mengimbau setiap negara hati-hati sebelum melonggarkannya.
Advertisement
Apa saja dampak lockdown versi WHO? Bagaimana alternatifnya? Simak dalam Infografis berikut:
Video Pilihan
Infografis
Advertisement
Yuk Dipatuhi
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.