Jokowi Bakal ke Swiss agar Indonesia Bisa Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Indonesia mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 pada 2018 serta harus bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, RRT, Qatar, dan India.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 04 Nov 2020, 14:17 WIB
Diterbitkan 04 Nov 2020, 13:01 WIB
Jokowi Ajak Artis dan Vlogger Demamkan Asian Games 2018
Presiden Joko Widodo berbincang dengan Mensesneg Pratikno saat menghadiri promosi Asian Games 2018 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (5/6). Asian Games yang ke-18 ini diikuti 49 negara dan perhelatan sangat besar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut akan berkunjung ke Kantor Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Swiss. Kunjungan tersebut untuk membantu proses agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.

"Kami mohon kepada Bapak Presiden agar bisa berkunjung ke kantor IOC di Lausanne, Swiss, dan Presiden setuju. Itu akan sangat membantu proses pencalonan kita sebagai tuan rumah olimpiade dan paralimpiade 2032," ujar Ketua Komite Olimpiade Nasional (NOC) Raja Sapta Oktohari usai rapat bersama Jokowi secara virtual, Rabu (4/11/2020).

Indonesia sendiri mendaftarkan diri menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 pada 2018. Untuk menjadi tuan rumah, Indonesia harus bersaing dengan Australia, Jerman, Unifikasi Korea, RRT, Qatar, dan India.

Menurut Okto, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan menjadi tuan rumah dibandingkan dengan negara lainnya, mulai dari cuaca dan suhu yang relatif stabil hingga kondisi keamanan.

"Keunggulan yang dimiliki Indonesia yang cukup confident berkompetisi dengan negara-negara lain, mengingat keadaan cuaca maupun suhu yang relatif stabil di Indonesia, keamanan, keramahan, kuliner, keindahan, dan lain-lain menjadi pertimbangan utama," jelasnya.

Dia berharap Indonesia dapat terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Jika terpilih, Indonesia akan menjadi sejarah karena menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang menjadi tuan rumah Olimpiade.

"Mudah-mudahan kita bisa dapatkan semua kepercayaan yang dimaksud dan kami memohon dukungan seluruh masyarakat Indonesia untuk bisa mendoakan dan berjuang bersama," kata Okto.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Modal Kesuksesan Asian Games 2018

Wow, Pesta Kembang Api Menakjubkan Semarakkan Pembukaan Asian Games 2018
Pemandangan menakjubkan saat pesta kembang api dalam pembukaan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (18/8). (Bola.com/Iqbal Ichsan)

Sebelumnya, Presiden Jokowi juga meyakini Indonesia mampu menjadi tuan rumah Olimpiade 2032. Kesuksesan Indonesia dalam menggelar Asian Games dan Asian Para Games 2018 dinilai menjadi modal utama.

"Ini membuka rasa percaya diri juga membuka mata dunia bahwa Indonesia mampu menjadi tuan rumah yang baik dalam event internasional," ucap Jokowi saat memimpin rapat terbatas

Adapun proses seleksi untuk menjadi tuan rumah akan dimulai paling lambat 2023. Sementara, penentuan negara yang terpilih menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 ditetapkan pada 2024. Untuk itu, Jokowi meminta agar roadmap atau peta jalan terkait pencalonan menjadi tuan rumah Olimpiade segera dipersiapkan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya