Liputan6.com, Jakarta Palang Merah Indonesia (PMI) menyiagakan ratusan personelnya di berbagai lokasi terdampak bencana erupsi Gunung Merapi untuk membantu pemerintah daerah setempat.
"PMI di Jawa Tengah untuk saat ini telah menyiagakan 300 relawan dengan berbagai spesialisasi (kemampuan khusus) seperti pertolongan pertama, evakuasi, medis, dapur umum dan psikososial (dukungan psikologi)," kata Ketua Bidang Penanggulangan Bencana (PB) PMI Jawa Tengah Sarwa Pramana, Minggu (15/11/2020), seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga
Selain personel, PMI juga menyediakan berbagai peralatan yang ditempatkan di tempat evakuasi akhir (TEA) Gunung Merapi, seperti alat cuci tangan portabel, pemeriksaan suhu tubuh, tandon air, serta kendaraan khusus seperti Hagglund yang disiagakan di Magelang.
Advertisement
Dihubungi secara terpisah, Kepala Markas PMI Jawa Tengah Mu'rifah menambahkan PMI Jateng telah melakukan koordinasi dengan tiga PMI yakni Kabupaten Magelang, Klaten dan Boyolali untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi di Gunung Merapi dengan menyiapkan rencana operasi.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Logistik Bencana
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan logistik bencana berupa family kit 1.500 paket, selimut 1.500 lembar, terpal 1.500 lembar, matras 1.500 lembar, masker 50 ribu lembarm serta disiapkan pula truk tanki air bersih dan mobil listrik untuk kebutuhan gudang losgitik.
"Logistik yang kami siapkan ini sifatnya untuk mengantisipasi kebutuhan saat terjadi tanggap darurat bencana seperti hazmat sebanyak 3 ribu pcs dan faceshield 3 ribu pcs untuk mengantisipasi kondisi di lapangan," tambahnya.
Advertisement