Meski Terinfeksi COVID-19, Khofifah Mengaku Masih Bisa Berkoordinasi

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan dirinya masih bisa menjalankan tugasnya kendati dinyatakan positif terpapar COVID-19.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 02 Jan 2021, 23:05 WIB
Diterbitkan 02 Jan 2021, 23:05 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menegaskan dirinya masih bisa menjalankan tugasnya kendati dinyatakan positif terpapar COVID-19.

"Pada dasarnya, saya terpapar dan statusnya orang tanpa gejala," ujar Gubernur Khofifah dalam video yang dikeluarkan Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim di Surabaya, Sabtu (2/1/2021) malam, seperti dikutip dari Antara.

Mantan Menteri Sosial itu mengaku masih bisa berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov setempat.

Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu sore mengumumkan melalui akun resmi instagramnya, @khofifah.ip. bahwa dirinya terpapar COVID-19.

Ketua umum PP Muslimat NU tersebut menjalani tes usap pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar 1 Januari 2021 yang dinyatakan positif COVID-19.

Saat ini, orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya dan berstatus orang tanpa gejala.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Patuhi Prokes

Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir dan bisa menimpa siapa saja sehingga masyarakat diharapkan tak meremehkan protokol kesehatan.

"Semua juga butuh kehati-hatian, sebab stamina tubuh bagus dan tanpa gejala, masih rawan COVID-19," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut. 

Khofifah juga berharap doa dari masyarakat Jatim agar segera disembuhkan oleh Allah SWT sehingga bisa kembali memberikan pelayanan maksimal.

“Jangan pernah menyepelekan virus ini dan semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia,” kata Khofifah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya