Liputan6.com, Jakarta Jenderal Polisi Idham Aziz akan segera memasuki masa pensiunnya yang tak lama lagi sebagai Kapolri. Dia pun sudah mengirimkan surat permohonan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk mencari penggantinya.
Sederetan nama mulai dihadirkan untuk duduk sebagai Kapolri. Jenderal Polisi bintang tiga pun diprediksi sebagai pengganti Idham.
Baca Juga
Misalnya saja, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane memprediksi nama Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono sebagai calon Kapolri. Bahkan sudah ada pasangannya, yakni Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo. Nama terakhir juga santer terdengar sebagai calon kuat juga.
Advertisement
Selain itu, ada nama-nama seperti Kabaharkam Polri Komjen Agus Andrianto, dan Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza Dahniel juga muncul dari internal Polri sendiri sebagai Kapolri.
Sementara dari struktur luar Polri ada dua nama yang digadang-gadang sebagai calon Kapolri, yakni Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Komjen Boy Rafli Amar dan Sekretaris Utama Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Bambang Sunarwibowo.
Namun, hingga hari ini, Kamis (7/1/2021) Presiden Jokowi belum mengumumkan dan mengirimkan nama calon Kapolri pilihannya ke DPR untuk diuji.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
DPR Masih Menunggu
Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani mengatakan, soal calon Kapolri pihaknya tak bisa mengintervensi sama sekali. Semuanya hak prerogatif Presiden.
"Kami menunggu saja, itu hak prerogatifnya Presiden. Nanti setelah diputuskan dan dikirim ke DPR baru kita nilai," ungkap Arsul, Kamis (7/1/2021).\
Dia pun menegaskan, tak bisa memprediksi nama-nama tersebut. "Tidak," singkatnya.
Advertisement