Liputan6.com, Jakarta - Gempa kembali menggoyang wilayah Indonesia hari ini, Rabu (27/1/2021). Hingga pukul 20.00 WIB, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan ada lima lindu.
Dari lima gempa yang terjadi hari ini, dua di antaranya bahkan dua kali mengguncang pesisir barat Lampung.
Baca Juga
Gempa pertama terjadi pada pukul 17:40:23 WIB. Berkekuatan magnitudo 5,4, lindu dilaporkan berpusat di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Advertisement
Guncangannya bahkan terasa ke sejumlah wilayah dalam skala bervariasi. Di Liwa III MMI (Modified Mercalli Intensity), Bengkulu Selatan III MMI, Tanggamus II MMI, Krui III MMI, Sekincau III MMI, Way Kanan II MMI, dan Lampung Barat III MMI.
Masih di pesisir barat Lampung, gempa kedua terjadi dengan kekuatan magnitudo 3,4. Kali ini getarannya dirasakan dalam skala II MMI di pesisir barat.
Pusat gempa juga terjadi di laut atau sekitar 22 km barat laut Pesisir Barat-Lampung. Gempa terjadi pada pukul 18:31:21 WIB.
Sementara itu, keempat wilayah lainnya yang diguncang gempa hari ini adalah Kabupaten Morowali, Sulawesi Tenggara (Sulteng), Gorontalo, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Pacitan, Jawa Timur.
Berikut info lima gempa hari ini selengkapnya yang dihimpun Liputan6.com dari laman resmi BMKG:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Gempa Pacitan
Gempa bermagnitudo 4 menggoyang Pacitan, Rabu dini hari tadi, pada pukul 04:07:42 WIB.
Menurut catatan BMKG, lindu berpusat di laut dengan kedalaman 41 kilometer. Saat gempa terjadi, getarannya dirasakan hingga Pacitan dalam skala III MMI.
Ada pun lokasi gempa terletak pada koordinat 8,73 Lintang Selatan (LS) dan 110,975 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 63 km barat daya Pacitan.
Advertisement
Gempa Kupang, NTT
Sementara, gempa kedua terjadi di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada pukul 10:13:26 WIB. Gempa bermagnitudo 4,9.
Sedangkan lokasinya terletak pada koordinat 10,3 LS dan 123,85 BT. Atau tepatnya di 44 km barat daya Kupang.
Saat gempa terjadi, getarannya terasa dalam skala II-III MMI di Kupang dan Kabupaten Kupang.
Ada pun pusat gempa berada di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Gempa Gorontalo
Gorontalo menjadi gempa ketiga yang mengguncang wilayah Indonesia hari ini. Lindu berpusat di laut dengan kekuatan magnitudo 4,9.
Getaran gempa bahkan terasa dalam skala II MMI di Luwuk. Lindu terjadi pada pukul 11:19:58 WIB.
Dikutip dari laman resminya, lokasi gempa terletak pada koordinat 0,17 LS dan 123,59 BT. Atau tepatnya di 99 km tenggara Gorontalo.
Sementara itu, gempa dilaporkan berada di kedalaman 131 kilometer.
Advertisement
Gempa Pesisir Barat Lampung
Di provinsi ini, BMKG mencatat ada dua kali gempa yang terjadi. Gempa pertama bermagnitudo 5,4, terjadi pada pukul 17:40:23 WIB.
Meski terasa hingga kebeberapa wilayah, lindu dilaporkan tak berpotensi tsunami.
Sedangkan pusat gempa terjadi di laut dengan kedalaman 10 kilometer.
Sementara, lokasinya terletak pada koordinat 5,13 LS dan 103,76 BT. Atau tepatnya berada di 20 km barat laut pesisir Barat-Lampung.
Gempa kedua terjadi pada pukul 18:31:21 WIB. Bermagnitudo 3,4, gempa juga dilaporkan berpusat di laut dengan kedalaman 9 kilometer.
Sedangkan koordinat titik gempa terletak pada 5,12 LS dan 103,74 BT. Tepatnya di 22 km barat laut Pesisir Barat-Lampung.
Gempa Morowali, Sulteng
Gempa magnitudo 3,9 di Morowali, Sulawesi Tenggara terjadi pada pukul 17:40:24 WIB.
Saat gempa terjadi, getarannya terasa hingga Morowalo dalam skala II-III MMI. Sementara, lokasinya terletak pada koordinat 2,75 LS dan 121,89 BT.
Atau lebih tepatnya terjadi di darat atau sekitar 7 km timur laut Morowali - Sulteng.
Gempa berada di kedalaman 1o kilometer.
Advertisement
Antisipasi Gempa Bumi
Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.
Sebelum:
- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.
- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.
- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.
- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.
- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.
- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi
- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.
- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.
- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.
Saat Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.
- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.
- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.
- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.
- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi:
- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.
- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.
- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.
- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.
- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.
- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.
- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.