Warga Pejaten Timur yang Dievakuasi Akibat Banjir Jakarta Terus Bertambah

Jumlah warga yang dievakuasi oleh tim dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akibat banjir di wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terus bertambah, Senin (8/2/2021) pagi.

oleh Ika Defianti diperbarui 08 Feb 2021, 09:15 WIB
Diterbitkan 08 Feb 2021, 09:15 WIB
Penampakan Sungai Ciliwung yang Meluap di Pejaten Timur
Suasana aliran Sungai Ciliwung yang meluap di kawasan Pejaten Timur, Jakarta, Jumat (26/4). Banjir kiriman melalui Sungai Ciliwung yang berasal dari Bogor tersebut mengakibatkan sejumah wilayah di Ibukota terendam banjir. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Jumlah warga yang dievakuasi oleh tim dari Dinas Gulkarmat DKI Jakarta akibat banjir di wilayah Pejaten Timur, Jakarta Selatan, terus bertambah, Senin (8/2/2021) pagi.

Berdasarkan unggahan instagram @humasjakfire, banjir di Jalan Al Makmur Gang Buntu RT 17, RW 7 Kelurahan Pejaten Timur, Pasar Minggu diakibatkan oleh hujan deras.

"Senin (8/2/2021) total sudah sebanyak 48 orang berhasil dievakuasi oleh personil Damkar DKI sampai pukul 08.00 WIB," berdasarkan unggahan tersebut.

Evakuasi tersebut sudah dilakukan sejak pukul 03.00 WIB. Saat ini petugas masih bersiaga di lokasi banjir.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Sempat Surut

Sebelumnya, Minggu, 7 Februari 2021, tujuh RW di Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan terdampak banjir dengan ketinggian air 1,5-2 meter di kawasan bantaran akibat luapan Sungai Ciliwung.

Lurah Pejaten Timur Muhamad Rasyid Darwis menyebutkan, luapan Sungai Ciliwung mulai menggenangi permukiman warga yang berada di dataran yang lebih rendah dekat bantaran kali pada pukul 13.00 WIB.

Tujuh RW yang terendam banjir tersebut yakni RW 03 (RT 010) ketinggian 40 cm, RW 05 (RT 05) ketinggian kurang lebih 120 cm, RW 06 (RT 011/06) ketinggian 120 cm, RW 07 (RT 01, RT 016 dan RT 017) ketinggian 100 cm, RW 08 (RT 05, RT 06, RT 07, RT 08 dan RT 09) ketinggian 170 cm, RW 09 (RT 016) ketinggian 40 cm, dan RW 10 (RT 012) ketinggian 40 cm.

Total ada 215 warga yang terdampak banjir luapan Sungai Ciliwung.

Rasyid mengatakan, hingga pukul 19.00 WIB, ketinggian air yang menggenangi permukiman warga mulai surut sekitar 20 hingga 30 cm.

"Mudah-mudahan tidak meluap lagi. Kalau Katulampa masih siaga malam ini, kita tinggal tunggu enam jam kemudian airnya tiba di Pejaten," kata Rasyid.

Hingga pukul 19.00 WIB, status tinggi muka air di Bendung Katulampa Bogor masih siaga tiga banjir atau 130 cm.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya