Wagub DKI: Inspektorat Ikut Menyelidiki Kasus Helena Lim

Riza mengimbau agar masyarakat dapat menunggu hasil penyelidikan selesai.

oleh Ika Defianti diperbarui 11 Feb 2021, 14:27 WIB
Diterbitkan 11 Feb 2021, 14:23 WIB
Riza Patria tiba di Polda Metro Jaya
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria mengatakan Inspektorat DKI Jakarta ikut serta dalam menyelidiki kasus Helena Lim yang mendapatkan vaksin Covid-19 di Puskesmas Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Kami internal sudah turunkan petugas inspektorat untuk lakukan pengecekan kembali," kata Riza di kawasan Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (11/2/2021).

Kata dia, saat ini pihak kepolisian juga tengah menyelidiki kasus tersebut. Karena hal itu, Riza mengimbau agar masyarakat dapat menunggu hasil penyelidikan selesai.

"Prinsipnya petugas kami sudah melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan sesuai aturan SOP, dan nanti akan ketahuan siapa yang bersalah, apakah ada dari pemilik apotek, yang bersangkutan (Helena) atau siapa," ucap dia.

Sebelumnya, polisi menindaklanjuti viralnya di media sosial seorang selebgram atas nama Helena Lim yang mendapatkan vaksinasi virus Corona atau Covid-19.

Hal itu jadi kontroversi lantaran perempuan dengan julukan Crazy Rich Jakarta Utara itu tidak masuk kategori prioritas penerima vaksin.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya memastikan penyidik bergerak secara profesional menangani temuan tersebut. Pemeriksaan pun dijadwalkan terhadap pihak Puskemas dan apotek yang memberikan surat rekomendasi bagi Helena Lim.

"Kami merespons terkait video viral, terkait dengan seseorang yang diduga bukan tenaga kesehatan mendapatkan vaksin di Puskesmas Kebon Jeruk. Saat ini pihak dari Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat sudah mengirimkan undangan klarifikasi kepada yang pertama pihak puskesmas, yang kedua ke pihak apotek bumi," tutur Arsya saat dikonfirmasi, Rabu (10/2/2021).

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Telusuri Tindak Pidana

Menurut Arsya, pemeriksaan tersebut dimaksudkan agar penyidik mendapatkan gambaran yang lebih jernih atas peristiwa yang terjadi. Termasuk menelusuri ada tidaknya tindak pidana dalam kejadian tersebut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya