Kantor Bupati Lebak Ditutup Sementara Akibat 25 Pegawai Positif Covid-19

Kantor Bupati Lebak yang berada di lingkungan perkantorannya ditutup sementara selama empat hari menyusul 25 pegawai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 23 Feb 2021, 09:41 WIB
Diterbitkan 23 Feb 2021, 08:18 WIB
Aktivitas Pasien COVID-19 Jalani Isolasi Mandiri di Hotel
Seorang pasien positif Covid-19 melihat ponselnya saat menjalani isolasi mandiri di sebuah hotel kawasan Salemba, Jakarta, Senin (22/2/2021). Hotel masih menjadi pilihan warga di Jakarta sebagai tempat isolasi mandiri ketika terpapar virus Covid-19. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Daerah Kabupaten Lebak, Banten, Dede Jaelani, mengatakan kantor Bupati Lebak yang berada di lingkungan perkantorannya ditutup sementara selama empat hari menyusul 25 pegawai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

Adapun penutupan sampai dengan 25 Februari 2021.

"Penutupan kantor itu guna mencegah penularan pandemi Covid-19," kata Dede seperti dilansir dari Antara, Selasa (23/2/2021).

Dia menuturkan, pegawai di lingkungan komplek Setda dilakukan pemeriksaan tes Covid-19. Selain itu, kantor bupati dan 10 perkantoran di lingkungan tersebut dilakukan penyemprotan disinfektan.

"Kami lebih baik menutup sementara karena kasus penyebaran Covid-19 terus meningkat dan cukup membahayakan," tutur Dede.

Meski ditutup sementara, kantor-kantor dinas di luar setda seperti biasa normal melayani masyarakat. Bahkan, pihaknya telah menyiapkan kontak khusus layanan informasi bagi pegawai.

 

Saksikan Video Piihan di Bawah Ini:

Data Sebaran

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Triatno Supiono mengatakan jumlah warga yang terkonfirmasi Covid-19 sampai saat ini tercatat 2.117 orang dan 1.243 orang dinyatakan sembuh dan 41 orang dilaporkan meninggal. Sedangkan, kata dia, pasien yang menjalani isolasi dan perawatan di Rumah Sakit sebanyak 623 orang.

"Kami minta warga mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan untuk memutus rantai penularan COVID-19," kata Triatno.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya