73 Titik di 7 Kecamatan Kabupaten Bekasi Masih Tergenang Banjir

Warga di Bekasi yang wilayahnya tak lagi kebanjiran, sebagian besar sudah kembali ke kediaman masing-masing.

oleh Bam Sinulingga diperbarui 27 Feb 2021, 20:37 WIB
Diterbitkan 27 Feb 2021, 20:37 WIB
FOTO: Banjir Masih Merendam Rumah dan Ladang Warga di Bekasi
Banjir merendam rumah warga di Desa Sindangsari, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/2/2021). Sebagian rumah warga masih terendam banjir yang disebabkan jebolnya tanggul Sungai Citarum dan luapan Sungai Ciherang. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi menyebutkan, masih terdapat tujuh kecamatan yang tergenang banjir, hingga Jumat malam 26 Februari 2021. Titik genangan berada di 73 lokasi yang tersebar di 30 desa.

"Hingga tadi malam, masih ada 73 titik banjir dengan ketinggian muka air 10-75 cm," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Henri Lincoln, Sabtu (27/2/2021).

Ada pun kecamatan yang masih tergenang di antaranya Babelan, Cabangbungin, Karangbahagia, Muaragembong, Pebayuran, Sukakarya, dan Tambun Utara.

Sedangkan jumlah warga terdampak banjir, sebanyak 16.409 kepala keluarga (KK). Warga yang wilayahnya tak lagi kebanjiran, sebagian besar sudah kembali ke kediaman masing-masing.

Sebagian lainnya masih bertahan di posko pengungsian, karena rumah yang masih tergenang maupun rusak parah akibat terjangan banjir.

"Kami terus melakukan pendampingan kepada mereka, dengan menyalurkan bantuan di posko-posko pengungsian, dapur umum dan posko kesehatan," ujar Henri. 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

3 Warga Terluka Akibat Pohon Tumbang

Selain bencana banjir, peristiwa pohon tumbang juga terjadi di Kecamatan Babelan dan Cibitung, Jumat dini hari. Hal ini disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang berlangsung selama beberapa waktu.

"Hujan deras dan angin kencang menyebabkan pohon tumbang menimpa rumah warga, tiang listrik, dan menghalangi akses jalan," jelasnya.

Lanjut Henri, insiden ini menyebabkan sedikitnya tiga orang terluka dan tiga unit rumah di Desa Babelan Kota mengalami rusak ringan. Sedangkan di Desa Cibuntu, Cibitung, terdapat 10 unit rumah warga yang rusak.

"Masyarakat diimbau untuk selalu hati-hati adanya kejadian pohon tumbang saat angin sedang kencang," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya