Jokowi: Mohon Dukungan Agar Program Vaksinasi Covid-19 Nasional Lancar

Jokowi memastikan, pemerintah terus bekerja keras memenuhi ketersediaan vaksin Covid-19 di Tanah Air.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 20 Mar 2021, 16:39 WIB
Diterbitkan 20 Mar 2021, 13:16 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan pers tentang pengembangan dan pembuatan vaksin COVID-19 harus ikuti prosedur dan kaidah ilmiah di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (12/3/2021). (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi memohon dukungan penuh dari Kelompok Ormas Islam Al Jam'iyatul Washliyah, untuk membantu program pemerintah dalam pengendalian pandemi Covid-19. Salah satunya, vaksinasi Covid-19 nasional.

"Saya mohon dukungan agar program nasional pemerintah dapat berjalan lancar, khususnya yang mendesak dalam penanganan Covid nasonal lebih khusus lagi vaksinasi nasional," kata Jokowi membuka acara Muktamar XXII Al Jam'iyatul Washliyah, seperti dikutip dari tayangan daring Al Jam'iyatul Washliyah, Sabtu (20/3/2021).

Jokowi memastikan, pemerintah terus bekerja keras memenuhi ketersediaan vaksin. Mantan Gubernur DKI ini pun bersyukur bahwa sementara ini stok vaksin Covid-19 di Indonesia sudah diyakini mencukupi.

"Alhamdulillah pemerintah telah mengamankan stok vaksin agar bisa sampai dengan cepat pengirimannya dan memperhatikan klinisnya," ucap Jokowi.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Tetap terapkan protokol kesehatan

Namun demikian, Jokowi melanjutkan, vaksinasi adalah hanyalah salah satu ikhtiar bangsa dalam bangkit dan pulih dari pandemi Covid-19. Karena itu, kesadaran masyarakat terkait protokol kesehatan masih menjadi kunci utama untuk menyudahi krisis kesehatan saat ini.

"Kita untuk pulih dan bangkit, kesadaran dan kedisiplinan hidup dalam kondisi bersih harus tetap prokes juga tetap menjadi keharusan," tandas Jokowi. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya