Sekolah Akan Ditutup Sementara Bila Ditemukan Kasus Covid-19 Saat Ujicoba PTM

Selama penutupan tersebut, sekolah tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

oleh Ika Defianti diperbarui 06 Apr 2021, 20:24 WIB
Diterbitkan 06 Apr 2021, 20:24 WIB
FOTO: Persiapan Sekolah Jelang Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
Seorang guru mendisinfeksi SDN Kenari 08, Jakarta, Selasa (6/4/2021). Skema yang akan diterapkan adalah pembelajaran tatap muka secara bergantian dengan maksimum 50 persen dari kapasitas ruangan. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana menyatakan, sekolah akan ditutup sementara saat ujicoba pembelajaran tatap muka (PTM) bila ditemukan kasus Covid-19.

"Jika diketahui terdapat kasus positif terpapar Covid-19, maka satuan pendidikan ditutup selama 3x24 jam," kata Nahdiana dalam keterangan tertulis, Selasa (6/4/2021).

Lalu, pihak sekolah harus segera melakukan koordinasi dengan puskesmas terdekat. Selama penutupan tersebut, sekolahan tersebut akan dilakukan penyemprotan disinfektan.

Kemudian, Dinas Kesehatan juga akan melakukan tracing pada kontak erat.

"Satuan pendidikan dibuka kembali, setelah pihak berwenang menyatakan sekolah dalam kondisi aman dari paparan Covid-19," jelas dia.

Sebelumnya, Humas Disdik DKI Jakarta Taga Radja mengatakan rencananya sebanyak 85 sekolah menggelar uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) pada Rabu (7/4/2021) besok.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Pilihan Berdasarkan Kriteria

Kata dia, jumlah tersebut berdasarkan hasil kriteria yang telah ditentukan dari Dinas Pendidikan.

"Dari 100 (yang ikut assesment) itu sisanya 85 sekolah, piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Taga saat dihubungi, Selasa (6/4/2021).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya