Jokowi Salat Jumat di Masjid Babul Jannah, Lokasi Bencana Banjir NTT

Jokowi tampak menjalankan salat sunnah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjamaah.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 09 Apr 2021, 14:13 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2021, 14:12 WIB
jokowi
Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan salat Jumat di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). (Foto: Biro Setpres)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunaikan salat Jumat di Masjid Babul Jannah yang berlokasi di Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat (9/4/2021). Hal ini dilakukan Jokowi usai meninjau lokasi terdampak bencana banjir bandang akibat siklon tropis Seroja.

Berdasarkan siaran pers Sekretariat Presiden, Jokowi menunaikan salat Jumat bersama rombongan dan warga sekitar. Setibanya di Masjid Babul Jannah, dia langsung mengambil wudu dari tempat penampungan air.

Setelah itu, Jokowi tampak menjalankan salat sunnah terlebih dahulu sebelum mengikuti salat Jumat berjamaah. Usai salat Jumat berjamaah, dia kemudian menjadi imam salat jamak qasar.

Adapun Kabupaten Lembata merupakan salah satu wilayah yang paling parah terdampak bencana banjir. Kepala BNPB Doni Monardo mengatakan korban meninggal dunia di Kabupaten Lembata sebanyak 43 orang dan 25 hilang.

Dalam kunjungannya, Jokowi meminta agar korban yang masih hilang terus dicari dan segera ditemukan, meski medan di lapangan cukup sulit. Dia juga memastikan bahwa logistik untuk pengungsi korban terdampak bencana terpenuhi.

"Untuk pengungsian saya juga sudah pastikan bahwa karena memang tidak begitu banyak yang mengungsi tetapi ada memastikan untuk logistiknya cukup. Hanya tadi ada dari masyarakat menyampaikan bahwa BBM-nya mahal. Saya terima (masukannya)," tutur Jokowi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Korban Meninggal 163 Orang

Dia menyampaikan bahwa hingga kini total korban yang meninggal dunia akibat bencana banjir NTT sebanyak 163 orang. Sementara, 45 orang lainnya masih dalam tahap pencarian.

"Saya secara pribadi dan mewakili pemerintah, mengucapkan duka yang mendalam atas korban yang ada. Semoga arwahnya diterima di sisi Tuhan, diberikan tempat yang terbaik, dan yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan kesabaran," ucap Jokowi.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya