Liputan6.com, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pihaknya akan menambah rambu-rambu serta marka pada jalur sepeda permanen.
Kata dia, hal tersebut guna mencegah adanya sepeda motor yang masuk ke jalur sepeda tersebut.
"Ya rambu-rambu, setelah itu terpasang keseluruhannya, otomatis berlaku ketentuan terhadap pelanggaran rambu dan atau marka yang ada," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Jumat (23/4/2021).
Advertisement
Lanjut dia, saat ini jalur sepeda telah dilengkapi dengan planter box atau pembatas beton. Selain itu nantinya atas pembatas tersebut akan disediakan tanaman.
"Tapi, saat ini karena masih dalam tahap konstruksi tentu itu akan dilakukan penjagaan," ucapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan pembangunan jalur sepeda permanen di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat dapat selesai pada Mei 2021.
Awalnya, pembangunan tersebut ditargetkan pada akhir Maret 2021.
"Memang target kami untuk keseluruhan jalur sepeda ini akan diselesaikan pada bulan Mei," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Sabtu (10/4/2021).
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Panjang 112 Kilometer
Lanjut dia, pembangunan itu meliputi jalur hingga tugu sepeda. Saat ini jalur sepeda permanen tersebut memiliki panjang 11,2 kilometer dengan lebar 2 meter.
Untuk pembangunan jalur sepeda saat ini masih menunggu pergeseran jalur Transjakarta di kawasan Dukuh Atas.
"Total kami siapkan lebih kurang 4.454 planter box untuk keseluruhan yang sudah selesai. Artinya begitu pekerjaan di Dukuh Atas dan Taman Semanggi selesai, ini (planter box) otomatis langsung dipasang," jelas dia.
Advertisement