Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Anies Tanam Bambu di Kali Pesanggrahan

Anies menilai bahwa Jakarta membutuhkan lebih banyak sosok seperti Babeh Idin yang telah berjuang dalam merawat dan menjaga lingkungan agar tetap lestari.

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Jun 2021, 21:43 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2021, 21:43 WIB
Paket Kontrak Pembangunan MRT Fase II Resmi Ditandatangani
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberi sambutan saat penandatanganan paket kontrak Pembangunan MRT Fase 2 di Jakarta, Senin (17/2/2020). Konstruksi proyek MRT Jakarta Fase II paket pertama dari Bundaran HI hingga Harmoni (CP201) dimulai Maret 2020- Desember 2024. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dengan melakukan penanaman bambu di bantaran Kali Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Sabtu (5/6/2021).

"Kita ada kegiatan menanam bambu, kemudian menanam kayu putih sebagai rempah-rempah," kata Anies Baswedan dilansir Antara. 

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Chaerudin atau Babeh Idin, relawan penjaga lingkungan di bantaran Kali Pesanggrahan.

"Babeh ini sudah melakukan konservasi menjaga lingkungan alam di sekitar Kali Pesanggrahan yang bisa jadi percontohan," ungkap Anies Baswedan. 

Anies menilai bahwa Jakarta membutuhkan lebih banyak sosok seperti Babeh Idin yang telah berjuang dalam merawat dan menjaga lingkungan agar tetap lestari.

Menurut Anies, apa yang dilakukan Babeh Idin dapat menjadi contoh yang baik bagi seluruh masyarakat Jakarta dalam berperan menjaga lingkungan.

"Saya ingin sampaikan apresiasi, di Jakarta ini membutuhkan lebih banyak lagi contoh praktik baik yang bisa dijadikan rujukan, salah satunya di sini," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Naturalisasi Sungai

Anies pun juga berharap, ke depannya masyarakat Jakarta dapat melihat sebuah kawasan hijau natural di tepi kanan-kiri sungai.

"Ini adalah salah satu contoh yang bisa dilihat," tuturnya. 

Sementara itu, Babeh Idin mengatakan bahwa melakukan naturalisasi sungai bukan hanya sekedar membuat lingkungan menjadi kembali menjadi hijau. 

Namun lebih dari itu. Naturalisasi lingkungan juga memiliki nilai kehidupan dan nilai konservasi.

"Menanam bambu bagian dari konservasi. Tadi dibilang oleh Pak Gubernur bahwa bambu penyerap radiasi yang kuat di antara ribuan pohon," kata Babeh Idin.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya