Liputan6.com, Jakarta - Resmi dilantik, Pengurus Konsultan Kesehatan Indonesia (IKKESINDO) Banten periode 2021-2025, diharapkan jadi garda terdepan untuk pembangunan kesehatan pada saat Pandemi Covid-19.
“Selamat kepada teman-teman yang menjadi Pengurus IKKESINDO di Banten, mari bersama sama kita menunjukan eksistensi IKKESINDO, dengan profesionalisme kita dan dapat berkontribusi dalam membangun kesehatan di Banten,” tutur Ketua IKKESINDO Pusat Supriyantoro dalam keterangannya, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga
Dirinya juga menginginkan agar para ahli dan pakar kesehatan bisa mendapatkan sertifikasi. Lantaran IKKESINDO didorong oleh keinginan kuat untuk membangun kualitas managemen kesehatan yang sehat dan baik di Indonesia.
Advertisement
Sebab menurutnya, persaingan di era disruption saat ini dan sertifikasi-sertifikasi ahli atau kompetensi di negara-negara tetangga lainnya. Sementara banyak pakar dan ahli di Indonesia yang belum tersertifikasi.
"Sama halnya dengan ahli atau jago menyetir tetapi tidak memiliki SIM. Dengan adanya IKKESINDO, kita akan membuat pelatihan dasar konsultan dan setelah pelatihan kita lakukan uji kompetensi berbasis BNSP dan mendapat lisensi dan sertifikatnya dengan memiliki logo Garuda yang berlaku secara nasional,” tutur Supriyantoro.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kontribusi Kesehatan di Banten
Sementara itu, Ketua IKKESINDO Banten terpilih, dra. Yuhelmis Sienifa, siap menjawab tantangan yang diberikan oleh Ketua IKKESINDO Pusat yakni berkontribusi dalam hal kesehatan di Banten.
“IKKESINDO merupakan organisasi profesi yang punya peran dan tanggung jawab untuk ikut berperan dalam membangun dan mengembangkan konsultan manajemen di bidang kesehatan untuk wilayah Banten dan sekitarnya,” kata Sienifa.
Sienifa juga menegaskan, akan mengimbangi pembangunan kesehatan di era Industri 4.0, tujuan organisasi ini adalah untuk memastikan pembangunan dibidang Kesehatan mampu menjawab tantangan global di era industri 4.0. Konsultan Kesehatan dimaksudkan dapat menjadi garda terdepan dalam mengawal pembangunan kesehatan yang berkualitas, memenuhi standar dan tersedia bagi masyarakat.
Advertisement