Targetkan 35 Ribu Vaksinasi per Hari, Bupati Tangerang Minta Jatah Vaksin Ditambah

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, meminta pemerintah pusat untuk menambah jatah vaksinasi Covid-19 di wilayahnya.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Jun 2021, 10:16 WIB
Diterbitkan 23 Jun 2021, 10:16 WIB
FOTO: 5.000 Warga Divaksin COVID-19 Secara Drive-Thru di Tangerang
Paramedis menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada warga saat vaksinasi secara drive-thru di ICE BSD, Tangerang, Banten, Sabtu (13/3/2021). Sebanyak 5.000 masyarakat umum, lanjut usia (lansia), dan pengemudi ojek online (ojol) divaksin COVID-19 pada hari ini dan besok. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Tangerang - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, meminta pemerintah pusat untuk menambah jatah vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Pasalnya, jumlah warga di wilayah Kabupaten Tangerang yang divaksinasi belum mencapai target nasional.

"Saya berharap pada Kemenkes untuk bisa menambah distribusi vaksin ke Provinsi Banten, khususnya Kabupaten Tangerang," tutur Bupati Zaki.

Sebab menurutnya, Kabupaten Tangerang tengah mempersiapkan vaksinasi untuk 35 ribu warga per harinya. Sehingga, penambahan jumlah vaksinasi di Kabupaten Tangerang sangat diperlukan.

Sebab hitungannya, jelas Zaki, kebutuhan atau target vaksinasi Covid-19 untuk populasi di Kabupaten Tangerang yang sebanyak 4 juta jiwa, adalah 80 persen. Sehingga, dibutuhkan vaksinasi covid-19 untuk sekitar 3.2 juta jiwa yang harus divaksinasi.

"Kurang lebih bisa 3 juta (jiwa) yang divaksin, sekarang ini baru 120 ribuan. Makanya, kalau bisa ditambah lagi jatah ketersediaan vaksinnya," tutur Zaki.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Vaksinator Siap

Bilamana ketersediaan vaksinasi ditambah, Zaki memastikan SDM atau vaksinator serta fasilitas penunjang lainnya, juga sudah siap.

"Saya pastikan kesiapan fasilitas dan SDM di Kabupaten Tangerang untuk vaksinasi 35 ribu warga per harinya sudah siap," ujarnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya