Megawati Berikan Instruksi ke Kader PDIP Hadapi Pandemi Covid-19

Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terus memerintahkan aksi gotong royong di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan para kadernya.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 28 Jul 2021, 07:00 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2021, 07:00 WIB
Megawati Serahkan KTA PDIP kepada Tokoh Agama hingga Purnawirawan TNI-Polri
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memberi sambutan saat penyerahan KTA PDIP kepada tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi di Jakarta, Selasa (2/4). Sejumlah tokoh agama, purnawirawan TNI-Polri, dan akademisi menyatakan bergabung dengan PDIP. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, mengatakan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terus memerintahkan aksi gotong royong di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan para kadernya.

Menurut dia, ragam cara dapat dilalukan, seperti mendirikan dapur umum dan ikut mensukseskan program vaksinasi.

"Kita menghadapi pandemi Covid-19. Dan di tengah pandemi tersebut, kami terus menjalani instruksi dari Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan, terus bergerak di depan menghadirkan wajah kemanusiaan, wajah kerakyataan melalui seluruh kegiatan partai," kata Hasto, Selasa 27 Juli 2021.

Dia mengungkapkan, seluruh kader PDIP diwajibkan turun membantu rakyat. Namun, secara khusus, hal itu akan dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk memberi bantuan nyata kepada pihak-pihak terdampak.

"Sejak awal kami menerima instruksi secara detail dari Ibu Ketua Umum bagaimana partai terus bergerak, bergotong royong dengan seluruh napas kerakyataan kita, membangun dapur-dapur umum, kemudian membagikan jamu, obat bagi rakyat agar imunitas tubuh semakin menguat. Kami juga mendorong agar dilakukannya vaksin secara gratis bagi rakyat,” jelas Hasto.

Dia juga menyampaikan, Megawati diketahui telah menyusun secara detail terkait pelaksanaan dapur umum dan vaksinasi. Bahkan, Megawati juga menitipkan pesan khusus kepada Ketua DPP PDIP, Tri Rismaharini atau Risma yang juga merupakan Menteri Sosial serta dua pentolan Baguna Sadarestuwati dan Ribka Tjiptaning, agar bisa bersinergi.

"Karena partai ini selalu hadir terlebih ketika rakyat menghadapi bersama-sama kita semuanya terkait dengan pandemi Covid-19," kata Hasto.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Peduli Sesama

Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020).
Megawati Soekarnoputri menyampaikan orasi ilmiah di hadapan mahasiswa-mahasiswi Universitas Soka, Tokyo, Jepang, Rabu (8/1/2020). (foto: istimewa)

Selain itu, Hasto juga mengungkapkan pentingnya pendidikan bagi kemajuan suatu bangsa. Hal inilah yang harus menjadi prinsip bagi setiap kader PDIP.

Sebagai langkah konkretnya, Hasto meminta kader PDIP untuk mengikuti langkah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendorong anak-anak bangsa mengenyam pendidikan hingga ke perguruan tinggi.

"Ibu Ketua Umum juga mengambil inisiatif agar seluruh kader-kader partai dapat memberikan beasiswa terutama bagi mereka anak-anak yang tidak mampu tetapi memiliki kecerdasan dengan IP di atas 3 dengan skala prioritas di bidang kedokteran dan pertanian," ujar dia.

Menurutnya, Megawati memiliki banyak anak asuh untuk disekolahkan ke pendidikan tinggi. Hal ini, menurut Hasto wajib menjadi teladan bagi setiap kader PDIP.

"Ibu Ketua Umum telah memberikan contoh, beliau memiliki begitu banyak anak asuh anak-anak cerdas yang matanya berbinar penuh antusiasme dalam menguasai ilmu pengetahuan tetapi tidak memungkinkan untuk mengambil sekolah hingga perguruan tinggi. Maka Ibu Mega kemudian mengangkat banyak anak asuh yang beliau sekolahkan," ungkap Hasto.

Oleh sebab itu, Hasto menegaskan, HUT partai dan peringatan Bulan Bung Karno menitikberatkan perhatian Partai terhadap desa. Hal ini akan terus ditindaklanjuti. Maka tiga pilar partai, yakni eksekutif-legislatif-struktur partai, harus mendorong agar tidak ada kemiskinan di desa.

"Kita masih ingat bagaimana HUT Partai kita, bagaimana peringatan Bulan Bung Karno kita semua diminta turun ke bawah membangun dari desa, desa yang berdikari, desa yang menghormati seluruh aspek kebudayaannya, local wisdom nya, desa yang percaya bahwa kemajuan desa itu juga dilakukan melalui cara-cara pendidikan," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya